Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Okupansi Hotel di Tangerang Meningkat Adanya Festival Cisadane

Foto : ANTARA/HO-Pemkot

Kemeriahan pembukaan Festival Cisadane yang berdampak pada peningkatan okupansi hotel.

A   A   A   Pengaturan Font

"Dari laporan yang kami terima, okupansi hotel alami peningkatan yang signifikan mencapai 80 persen," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh.

Tangerang -- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tangerang menyebutkan acara Festival Cisadane telah mendongkrak okupansi hotel di sekitar mencapai 80 persen.

"Dari laporan yang kami terima, okupansi hotel alami peningkatan yang signifikan mencapai 80 persen," kata Kepala Dinas Budaya dan Pariwisata Kota Tangerang, Rizal Ridolloh di Tangerang Sabtu.

Festival Cisadane 2023 digelar mulai tanggal 22 - 26 November 2023 di sepanjang bantaran sungai cisadane diisi dengan beragam acara seperti lomba Dragon Boat, stand UMKM dan hiburan menarik lainnya.

Rizal menambahkan, salah satu manfaat adanya festival yang digelar Pemkot adalah meningkatkan sektor pariwisata yakni mulai dari kunjungan hingga yang menginap di hotel.

Apalagi di Kota Tangerang tak hanya adanya festival yang rutin dilaksanakan setiap bulan tetapi juga event olahraga tingkat nasional dan internasional yang dilaksanakan di GOR Gondrong dan GOR Tangerang.

Kegiatan olahraga skala internasional juga mendorong peningkatan okupansi. Ini akan berimbas pada pendapatan daerah dari sektor perhotelan," ujarnya.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) mencatat sejak Jamuari hingga Juli 2023, kunjungan wisatawan ke Kota Tangerang mencapai 7.573.807 jiwa.

Adapun rinciannya adalah tamu hotel nusantara 665.686 jiwa, tamu hotel mancanegara 134.942 jiwa dan wisatawan ke obyek wisata 6.773.179 jiwa.

Sementara itu untuk pajak hotel tahun 2023 ditaregt Rp65 miliar dan sudah terealisasi Rp35 miliar hingga bulan Juli atau 56.73 persen. "Angka ini juga sudah meningkat dibanding 2020 yang hanya Rp29 miliar," ujarnya.

General Manager Pakons Prime Hotel, Yandra Nasution mengakui tingginya tingkat hunian kamar karena digelarnya berbagai kegiatan maupun festival-festival di Kota Tangerang.

"Room Occupancy kami naik 70 hingga 80 persen selama digelarnya berbagai event di Kota Tangerang," kata Yandra.

Tak hanya itu saja, adanya Perwal (Peraturan Wali Kota) Tangerang setiap kunjungan baik itu kedinasan maupun study banding wajib menginap di Hotel-Hotel Kota Tangerang telah mendorong okupansi

"Kami sangat berterima kasih dengan adanya Perwal yang mewajibkan kunjungan kedinasan atau study banding dari luar daerah menginap di Hotel-Hotel yang ada di kota Tangerang," ujarnya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Sujar

Komentar

Komentar
()

Top