Dampak Gempa Lombok
OJK Siapkan Kebijakan untuk Ringankan Kerugian Nasabah
Foto : ANTARA/Ahmad Subaidi
Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Wimboh Santoso (kiri) memberikan bantuan secara simbolis kepada korban gempa yang diterima oleh Karo Humas Setda NTB Irnadi Kusuma (kanan) di Desa Rempek, Gangga, Lombok Utara, NTB, Senin (13/8). OJK menyalurkan bantuan untuk pemulihan fasilitas umum akibat gempa Lombok senilai Rp8,38 miliar yang berasal dari Ikatan Pegawai OJK dan dari Industri Jasa Keuangan seperti Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI, PT Bank DBS Indonesia, MUFG Bank Ltd, Bank Mandiri, BNI, Danamon, Perbanas, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, AAUI, PT Prudential Life Assurance serta sejumlah perusahaan dan asosiasi di industri jasa keuangan lainnya.
Kebutuhan Pemulihan
Baca Juga :
Inovasi Produk
Jumlah dana dan nilai barang yang terkumpul mencapai 8,38 miliar rupiah yang berasal dari OJK, Ikatan Pegawai OJK dan dari Industri Jasa Keuangan seperti Bursa Efek Indonesia, KPEI, KSEI, PT Bank DBS Indonesia, MUFG Bank Ltd, Bank Mandiri, BNI, Danamon, Perbanas, Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia, AAUI, PT Prudential Life Assurance serta sejumlah perusahaan dan asosiasi di Industri Jasa Keuangan lainnya.
Dana bantuan tersebut dibagi untuk kebutuhan pemulihan fasilitas umum sebesar 1 miliar rupiah, dana tunai untuk BPBD Provinsi NTB, desa Bentek dan desa Rempek 3,07 miliar rupiah dan bantuan logistik serta dana tunai yang sudah diberikan sebanyak 4,31 miliar rupiah.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya