Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Alternatif Pendanaan | 2021, Dana dari “Securites Crowdfunding” Diprediksi Rp300 Miliar

OJK Rilis "Securities Crowdfunding"

Foto : ANTARA/SIGID KURNIAWAN

IHSG MENGUAT | Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (kedua kiri) berbincang dengan Ketua Dewan Komisioner OJK Wimboh Santoso (kedua kanan), Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Hoesen (kiri), dan Dirut Bursa Efek Indonesia Inarno Djajadi dalam pembukaan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tahun 2021 di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (4/1). Perdagangan IHSG pada awal tahun 2021 dibuka menguat 18,76 poin atau 0,31 persen ke posisi 5.997,83.

A   A   A   Pengaturan Font

Saat ini, sekitar lebih dari 160 ribu UMKM berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah secara elektronik dengan nilai transaksi paket pengadaan sebesar 74 triliun rupiah pada 2020.

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) secara resmi meluncurkan penawaran efek melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi atau securities crowdfunding. Langkah itu sebagai alternatif sumber pendanaan bagi kalangan generasi muda dan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang belum bankable untuk mengembangkan usahanya.

"Pada hari ini spesial, kita meluncurkan yang kita sebut securities crowdfunding, artinya bahwa anak-anak muda yang mendapatkan Surat Perintah Kerja atau SPK dari pemerintah atau proyek-proyek pemerintah yang notabenenya secure, silahkan raising fund melalui pasar modal dengan cara yang sangat mudah, tidak perlu PT dan jumlahnya tidak perlu besar," kata Kepala OJK, Wimboh Santoso, saat pembukaan perdagangan perdana saham pada 2021 di Gedung BEI, Jakarta, Senin (4/1).

Per 21 Desember 2020, terdapat 126 penerbit yang melakukan penghimpunan dana dengan menawarkan saham melalui layanan urun dana berbasis teknologi informasi (equity crowdfunding) senilai 178,4 miliar rupiah dan 37,2 ribu investor. Asosiasi Layanan Urun Dana Indonesia atau ALUDI memperkirakan 300 miliar rupiah dana akan dihimpun melalui securites crowdfunding pada 2021.

UMKM penyedia barang dan jasa pemerintah kini dapat melakukan penghimpunan dana melalui securities crowdfunding. Saat ini sekitar lebih dari 160 ribu UMKM berpartisipasi dalam pengadaan pemerintah secara elektronik dengan nilai transaksi paket pengadaan sebesar 74 triliun rupiah pada 2020.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Muchamad Ismail, Antara

Komentar

Komentar
()

Top