Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Antisipasi Dampak Eksternal

OJK Minta Perbankan Percepat Pembentukan Cadangan

Foto : ISTIMEWA

SRI MULYANI INDRAWATI Menteri Keuangan - Dalam mengantisipasi dan menghadapi gejolak dan tekanan global yang berlangsung, APBN akan terus melakukan respons secara aktif dan memosisikan menjadi shock absorber.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta perbankan mempercepat pembentukan cadangan guna mengantisipasi sejumlah tantangan dari eksternal. Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Wimboh Santoso, mengatakan tantangan yang dimaksud yakni perang Russia dan Ukraina, normalisasi kebijakan moneter negara maju, dan hiperinflasi global.

"Kita tahu ini semua akan berimbas kepada perekonomian Indonesia," kata Wimboh dalam keterangan pers penyampaian hasil rapat berkala Komite Stabilitas Sektor Keuangan (KSSK) di Jakarta, Rabu (13/4).

Percepatan pembentukan cadangan, jelas Wimboh, harus dilakukan perbankan agar memiliki bantalan yang cukup jika nantinya akan menghadapi kondisi yang tidak diharapkan.

Selain itu, pembentukan cadangan juga harus dilakukan di tengah restrukturisasi kredit yang kian menurun dan akan segera dinormalkannya kebijakan pelonggaran kredit pada tahun depan.

Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, Wimboh menuturkan restrukturisasi kredit sudah menurun 22,49 persen pada saat ini. Sementara jika dibandingkan dengan Desember 2021, restrukturisasi kredit turun 3,8 persen saat ini.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Vitto Budi
Penulis : Fredrikus Wolgabrink Sabini

Komentar

Komentar
()

Top