![OECD Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/php7zlepy_resized.jpg)
OECD Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen
![OECD Prediksi Ekonomi RI Tumbuh 5,3 Persen](https://koran-jakarta.com/images/article/php7zlepy_resized.jpg)
Namun, yang perlu disoroti adalah kondisi defisit neraca perdagangan disebabkan lebih banyak kegiatan impor bahan baku minyak dan gas. "Defisit perdagangan terjadi karena impor minyak dan gas yang terlalu besar," katanya.
Menurutnya, pemerintah perlu mengevaluasi disparitas harga terhadap pasokan minyak bumi dan gas di dalam negeri serta kebijakan subsidi energi harga bahan bakar di tingkat konsumen. Selain itu, dia juga mengusulkan pemerintah mengevaluasi kebijakan investasi besar-besaran pada infrastruktur perlu diketahui dampaknya bagi ekonomi secara keseluruhan.
Risiko "Fintech"
Meskipun kondisi ekonomi dianggap cukup tangguh dan kuat, OECD memperingatkan Indonesia perlu memitigasi risiko berkenaan perkembangan layanan jasa keuangan berbasis teknologi atau Financial Technology (Fintech) yang begitu cepat.
Untuk itu, Kansuke Tanaka menilai setiap pemerintah perlu membuat aturan dan pengawasan yang tegas soal pinjaman dan peningkatan modal melalui Fintech serta perlindungan data dan keamanan siber. YK/E-10
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya