OECD Kembali Merevisi Proyeksi Ekonomi Indonesia Jadi 3,3 Persen

JAKARTA - Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) kembali merevisi turun proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021. Organisasi tersebut

memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini hanya di kisaran 3,3 persen secara tahunan (year on year/yoy) atau lebih rendah dari perkiraan semula sebesar 3,7 persen.

Perkiraan pertumbuhan ekonomi yang lebih rendah itu tidak lepas dari lonjakan kasus harian Covid-19 pada kuartal III-2021 yang menyebabkan pemerintah melakukan pengetatan pergerakan orang dan barang melalui Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kebijakan pengendalian penyebaran virus tersebut dinilai menghambat pemulihan ekonomi.

"Pemulihan Indonesia terhambat karena ada pembatasan aktivitas dan peningkatan ketidakpastian karena varian Delta menyebar cepat," sebut OECD Economic Outlook 2021 seperti dikutip, Jumat (10/12).

Meski ekonomi sempat terpukul pada periode PPKM darurat, namun OECD sudah melihat adanya peningkatan aktivitas ekonomi pada kuartal III-2021 dan berlanjut pada kuartal IV-2021 yang mendorong peningkatan permintaan.
Halaman Selanjutnya....