Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Obat Tetes Mata di AS Ditarik dari Peredaran Akibat Wabah Bakteri yang Tahan Antibiotik

Foto : VoA
A   A   A   Pengaturan Font

Dinas kesehatan AS akan menarik peredaran obat tetes mata yang dijual bebas di pasaran karena dugaan terkait dengan wabah infeksi oleh bakteri yang resistan terhadap antibiotik

WASHINGTON DC - Pejabat kesehatan Amerika Serikat (AS) pada Kamis (2/2) mengatakan bahwa sebuah perusahaan menarik obat tetes mata yang dijual bebas di pasaran karena terkait dengan wabah infeksi oleh bakteri yang resistan terhadap obat-obatan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS pekan ini mengirimkan peringatan kepada para dokter tentang wabah tersebut, yang setidaknya menginfeksi 55 orang di 12 negara bagian. Satu di antaranya meninggal dunia dan sedikitnya lima orang lain kehilangan penglihatan secara permanen.

Infeksi tersebut, yang beberapa di antaranya ditemukan dalam darah, urin dan paru-paru, terkait dengan obat tetes mata EzriCare Artificial Tears. Banyak yang mengaku telah menggunakan produk itu untuk mengatasi iritasi dan kekeringan pada mata.

Obat tetes mata itu dijual dengan nama EzriCare dan diproduksi di India oleh Global Pharma Healthcare. Badan Pengawas Makanan dan Obat-obatan (FDA) AS mengatakan, perusahaan itu menarik pasokan EzriCare Artificial Tears yang belum kedaluwarsa dan satu produk lain bernama Delsam Pharma's Artificial Tears.

FDA merekomendasikan penarikan tersebut berdasarkan masalah manufaktur termasuk kurangnya pengujian dan kontrol yang layak pada kemasan. FDA juga memblokir impor ke AS.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top