Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Kemaritiman

“Nuestra Señora de Atocha", Kapal Paling Berharga Spanyol yang Tenggelam

Foto : afp/ THIBAUD MORITZ
A   A   A   Pengaturan Font

Badai menenggelamkan Nuestra Señora de Atocha  yang penuh harta benda di dasar laut lepas pantai Key West, Florida, yang berkarang. Kapal memuat logam mulia dari benua Amerika ini amat dibutuhkan Spanyol untuk membiayai peperangan di Eropa.

Badai menenggelamkan Nuestra Señora de Atocha yang penuh harta benda di dasar laut lepas pantai Key West, Florida, yang berkarang. Kapal memuat logam mulia dari benua Amerika ini amat dibutuhkan Spanyol untuk membiayai peperangan di Eropa.

Pasca penemuan dunia baru oleh Columbus pada 1492, membuat lalu lintas kapal berukuran besar yang disebutgalleondari Eropa ke Amerika cukup marak. Kala itu Spanyol negara paling kuat di Eropa yang memiliki koloni paling luas didukung oleh Perjanjian Tordesillas yang membagi dunia menjadi dua.

Pajak yang ditarik atas barang yang dikirim dari Amerika tengah dan selatan oleh pedagang Spanyol memungkinkan Negeri Matador itu mempertahankan klaim wilayah belahan baratnya terhadap Inggris, Prancis, dan Belanda. Dengan modal ini, Spanyol dapat memperluas wilayah kerajaan ke belahan dunia lain hingga ke Pasifik selatan.

Namun di balik kesuksesan itu ada kisah tragis. Kapal Nuestra Señora de Atocha (Our Lady of Atocha) dan kapal saudaranya, Santa Margarita, yang membawa muatan sangat berharga tenggelam di sepanjang jalur pelayaran komersial yang luas ini yang disebutCarrera de Indiasoleh orang Spanyol. PosisiCarrera de Indiasada di seberang lautan berkarang yang sekarang disebut dengan Florida Keys.

Kapal Atocha membawa harta karun dalam perjalanan menuju Spanyol. Koloni tidak hanya menjadi konsumen utama barang-barang yang diproduksi di Spanyol, namun penaklukan ini juga mengawali aliran barang-barang pertanian yang berharga, logam mulia, dan permata berkualitas tinggi yang mengalir melalui jalur pelayaran dagang Spanyol dan kembali ke negara induknya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top