Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Pemanasan Global

NOAA: 2023 Berpeluang Akan Jadi Tahun Terhangat

Foto : PATRICK T. FALLON / AFP

Warga bejalan kaki di sepanjang South Las Vegas Blvd di Las Vegas, Nevada, beberapa waktu lalu. Pakar iklim pemerintah AS memperkirakan hampir 50 persen dari kondisi 2023 akan menjadi tahun terhangat.

A   A   A   Pengaturan Font

WASHINGTON - Pakar iklim pemerintah Amerika Serikat (AS) memperkirakan hampir 50 persen dari kondisi 2023 akan menjadi tahun terhangat yang pernah tercatat dan tahun depan bisa lebih panas lagi. "Tahun 2023 hingga saat ini merupakan rekor terpanas ketiga," kata kepala ilmuwan National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA), Sarah Kapnick, kepada wartawan, di Washington, Senin (14/8).

Menurut Kapnick, hampir pasti kemungkinan lebih dari 99 persen bahwa 2023 akan menempati peringkat di antara lima tahun terhangat dalam catatan dengan probabilitas hampir 50 persen bahwa 2023 akan menempati peringkat terhangat dalam catatan.

Dikutip dari France 24, Direktur Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau National Aeronautics and Space Administration (NASA), Goddard Institute for Space Studies, Gavin Schmidt, mengatakan tahun depan bisa lebih panas dari tahun ini karena fenomena pemanasan Pasifik yang dikenal sebagai El Nino.

Menurutnya, dampak terbesar El Nino sebenarnya akan terjadi pada 2024. "Jadi, kita mengantisipasi bahwa 2023 tidak hanya akan menjadi tahun yang sangat hangat dan mungkin rekor tahun yang hangat, tetapi kami mengantisipasi bahwa 2024 masih akan lebih hangat," kata Schmidt.

Bulan Terpanas
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top