Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Ninja Xpress Sediakan Wadah bagi UKM Kuasai Pasar Lokal hingga Global

Foto : istimewa

fasilitas umkm

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pada awal september lalu, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bersama Asean Business Advisory Council (Asean-BAC) mendorong penguatan kerjasama pelaku UMKM di kawasan Asean untuk bisa menjadi pemain global melalui Asean Business Awards. UKM disebut menjadi pondasi ekonomi negara-negara di Asean, termasuk Indonesia.

Menurut Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Teten Masduki, negara-negara Asean, termasuk Indonesia, sangat kaya dengan produk berbasis kuliner, fesyen, dan kerajinan yang bersumber dari kekayaan budaya. Oleh karena itu, saat ini tantangannya adalah bagaimana UKM Indonesia tetap tumbuh dan berkompetisi secara lokal dan global.

Melalui komitmen Siap Bantu Sampai Tujuan, perusahaan jasa pengiriman berbasis teknologi terkemuka di Indonesia Nina Xpress berinovasi untuk mendukung pertumbuhan UKM di tanah air. Untuk itu, perusahaan ini menghadirkan beberapa inisiatif yang bertujuan untuk memberi wadah kepada UKM agar dapat mengembangkan bisnis mereka secara konsisten.

"Dengan adanyacreative hubyang lebih besar, yang selanjutnya disebut Ninja Studio, komunitas UKM memiliki tempat yang bisa digunakan untuk berbagai kegiatan bisnis dengan berbagai fasilitas pendukung di dalamnya," ujar Chief Marketing Officer (CMO) Ninja Xpress Andi Djoewarsa melalui siaran pers Jumat (29/9).

Ia menambahkan Ninja Xpress terus berinisiatif untuk mendukung pertumbuhan ekosistem UKM di Indonesia. Tidak hanya memfasilitasi UKM dengan berbagai program pembelajaran baik online maupun melaluiblog.ninjaxpress.co, hadirnya Ninja Studio juga dapat dijadikan sarana bagi UKM dan komunitasnya untuk mengadakan berbagai kegiatan.

"Dengan begitu, memberi peluang bagi UKM untuk berkolaborasi, berbagi pengalaman, hingga memperluas jaringan bisnis mereka. Lalu apabila UKM sudah beroperasi dengan lancar, ada juga dukungan ekspor barang ke malaysia dengan diresmikannya kerjasama baru dengan Mallindo.com," ujarnya.

Selain menggunakan tempat untuk kegiatan, Komunitas UKM juga dapat menggunakan layanan foto dan video produk secara gratis di Ninja Studio. Program-program pembelajaran yang dilakukan di Ninja Studio juga didesain untuk membantu UKM menguasai pasar lokal hingga internasional, sehingga UKM dapat tumbuh dan berkembang dengan lebih baik.

"Ninja Xpress membuka kesempatan untuk komunitas UKM yang ingin mengadakan kegiatan edukasi di Ninja studio," kata Andi.

Per bulan Agustus 2023, sudah ada lebih dari 20 kegiatan komunitas berlangsung di Ninja Studio di Pejaten Jakarta Selatan yang juga dihadiri oleh lebih dari 300 pelaku UKM. Mereka mengikuti program pembelajaran di Ninja Studio bisa mendapatkan akses pengetahuan dan keahlian dari para ahli di berbagai bidang bisnis, untuk kemudian diterapkan pada bisnis mereka.

"Adapun program pembelajaran yang bisa didapatkan terdiri dari Tiktok Bisnis Dynamite dari Sekolah Pebisnis dan Customer Experience Discussion dari Pancake Indonesia," ungkap Andi.

Founder Sekolah Pebisnis, Yosef Abas mengatakan, dengan berbagai program pembelajaran yang bisa diikuti di Ninja Studio, para UKM perserta diharapkan tidak hanya akan mampu menguasai pasar lokal, tetapi juga mampu bersaing di pasar internasional. Pelatihan dilakukan secara komprehensif dan berfokus pada peningkatan keterampilan bisnis.

"Di sini UKM bisa mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan untuk bersaing secara global. Dengan demikian, akan muncul lebih banyak UKM yang sukses dalam menghadapi tantangan pasar internasional," ungkapnya.

Sedangkan untuk membantu UKM naik kelas dengan menjangkau pasar global, Ninja Xpress juga memiliki International Deliveries. Layanan ini dirancang untuk memudahkan UKM dalam mengekspor produknya.

"Melalui layanan ini, UKM bisa dengan mudah melakukan pengiriman barang keluar negeri, khususnya ke Singapura dan Malaysia secara end to end, mulai dari pengurusan dokumen sampai dengan penyediaan fasilitas Cash-On-Delivery (COD) lintas negara," kata imbuh Andi.

Tidak hanya itu, sebagai bentuk dukungan agar UKM mampu menjual produknya di luar negeri Ninja Xpress juga memfasilitasi UKM untuk dapat menjual produk di Mallindo. Platforme-commerceini berfokus pada penjualan produk-produk Indonesia di Malaysia.

"Mallindo merupakan salah satu bagian penting dari ekosistemInternational Deliveriesyang dikelola oleh Ninja Xpress. Dengan adanya Mallindo, UKM di Indonesia memiliki akses yang lebih luas dan mudah untuk menjangkau pasar Malaysia," jelasnya.

Mallindo merupakan langkah strategis yang bertujuan untuk mempermudah UKM Indonesia dalam menembus pasar Malaysia yang memiliki potensi besar. Tidak hanya itu, Mallindo juga dikelola oleh Titan Sabtian, seorang profesional berpengalaman selama 20 tahun di bidang ekspor dan impor, yang juga merupakan Coach Ekspor Certified BNSP Sekolah Ekspor. Keahliannya di bidang ini diharapkan dapat mendukung UKM Indonesia memasuki pasar Malaysia yang sangat menjanjikan.

Mallindo dapat mengakomodasi berbagai kategori produk, mulai dari makanan, fashion, aksesoris, dan sebagainya. Dengan begitu, Mallindo membuka pintu bagi UKM yang ingin menjual produk mereka di platform ini, asalkan produk tersebut mematuhi regulasi yang berlaku. Hal ini tentunya menciptakan peluang yang tidak terbatas bagi para pelaku UKM untuk mengeksplorasi pasar Malaysia dengan lebih luas melalui Mallindo.

Coach Ekspor Certified BNSP Sekolah Ekspor Titan Sabtian, mengatakan, dengan fokus pada pengembangan bisnis dari pasar lokal hingga internasional, program pembelajaran yang diadakan bersama teman-teman komunitas memberi peluang berharga bagi UKM untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mereka.

"Tidak sebatas itu, dengan adanya layananInternational Deliveriesdan fasilitas untuk menjual produk di Mallindo akan semakin memudahkan UKM untuk naik kelas dan melakukan ekspansi bisnis mereka ke luar negeri," ucapnya.


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top