![Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan Jatim Alami Kenaikan](https://koran-jakarta.com/images/article/nilai-tukar-petani-dan-nilai-tukar-nelayan-jatim-alami-kenaikan-230103135349.jpeg)
Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan Jatim Alami Kenaikan
![Nilai Tukar Petani dan Nilai Tukar Nelayan Jatim Alami Kenaikan](https://koran-jakarta.com/images/article/nilai-tukar-petani-dan-nilai-tukar-nelayan-jatim-alami-kenaikan-230103135349.jpeg)
Atas kenaikan tersebut, diharapkan ada peningkatan pada 2023. Sebab, masih banyak ruang untuk perbaikan yang dapat menguntungkan petani, nelayan, dan masyarakat luas.
SURABAYA - Nilai Tukar Petani (NTP) dan Nilai Tukar Nelayan (NTN) di Jawa Timur pada Desember 2022 dilaporkan naik.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengatakan, NTP pada Desember 2022 merupakan yang tertinggi selama periode 2018-2022 dengan angka mencapai 105,13.
Berdasarkan catatan BPS Jatim, nilai itu dicapai setelah adanya kenaikan NTP sebesar 2,18 persen dari November 2022. Sementara, indeks yang diterima petani (It) sebesar 121,56 persen dan indeks yang dibayar petani (Ib) sebesar 115,63 persen.
"Kenaikan NTP ini juga berlaku pada seluruh subsektor pertanian. Kenaikan yang tertinggi adalah subsektor hortikultura mencapai 7,17 persen menjadi 111,86," ujarnya di Surabaya, Selasa (3/1) pagi.
Khofifah menjelaskan, angka tersebut diikuti oleh subsektor tanaman pangan dengan kenaikan sebesar 2,06 persen, dan subsektor peternakan dengan kenaikan sebesar 1,00 persen. Sedangkan, subsektor perikanan dan subsektor tanaman perkebunan rakyat yang masing-masing mengalami kenaikan sebesar 0,95 persen dan 0,09 persen.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya