Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Kelautan

Nilai Tukar Nelayan Babel Tertinggi di Indonesia

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pangkalpinang - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengungkapkan nilar tukar nelayan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menempati posisi tertinggi di Indonesia. Hal itu sebagai dampak harga ikan hasil tangkapan nelayan daerah tersebut yang tinggi karena dijual dalam bentuk segar.

"Ikan segar tentunya harganya lebih mahal," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti saat menjadi pembicara pada Sidang Pleno ke XVI Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia (AFEBI) di Pangkalpinang, Kamis (25/4).

Dia mengatakan populasi ikan di Babel sangat banyak, apalagi provinsi penghasil bijih timah ini juga berdekatan dengan Singapura dan Malaysia sehingga hasil laut menjadi salah satu komoditas ekspor daerah ini.

"Di satu sisi ikan ini menghasilkan devisa bagi negara dan di sisi lain menjadi suatu kebaikan bagi nelayan di daerah ini," katanya.

Menurut dia, apabila harga ikan mahal dan memberatkan ekonomi serta memicu inflasi daerah ini, masyarakat bisa memancing di laut. Dia mengungkapkan mancing di laut Babel sebentar saja mendapat ikan. Nanti melihat harga ikan di pasar tinggi, lanjutnya, masyarakat menjual lagi hasil tangkapannya.

Dia menambahkan harga ikan tinggi cukup bagus untuk nelayan dalam meningkatkan kesejahteraan keluarganya. "Ikan hasil tangkapan nelayan di Bangka Belitung lebih segar dan harganya juga lebih mahal, karena menjadi komoditas ekspor," ujarnya.

Susi mengatakan seluas 71 persen wilayah Indonesia adalah laut dan produksi ikan terbesar ada di Indonesia. Produktivitas ini harus dijaga dan bisnis yang dibangun harus beretika.

Integritas anak bangsa, katanya. sangat dibutuhkan untuk menjaganya karena ekonomi perikanan harus menjadi potensi masa depan yang harus terus digarap, meski pengelolaan perikanan tangkap sudah lebih baik.

Industri Produktif

Lebih lanjut Menteri Susi meminta pemerintah provinsi (pemprov) Babel mulai membangun industri produktif dan tak lagi membangun industri ekstraktif. Langkah itu dimaksukan untuk meningkatkan pembangunan dan perekonomian masyarakat secara berkelanjutan.

Dia mengatakan industri produktif ini seperti pembangunan industri perikanan, ekowisata, geopark, pertanian, perkebunan dan lainnya, sehingga dapat membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di daerah ini.

Pada kesempatan sama, Wakil Gubernur Babel, Abdul Fatah mengatakan kehadiran Menteri Susi Pudjiastuti diharapkan dapat melahirkan strategi untuk mengembangkan sumber daya alam dan meningkatkan ekonomi melalui ekowisata bahari. Ant/E-10


Redaktur : Muchamad Ismail
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top