Nilai Impor Indonesia Meningkat setelah 20 Bulan Turun
NAIK KEMBALI I Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (15/3). Setelah turun 20 bulan, impor akhirnya kembali naik seiring dengan naiknya permintaan bahan baku dan barang modal.
Sementara itu, Ekonom dari Universitas Surabaya (Ubaya), Bambang Budiarto, mengatakan lonjakan impor terjadi akibat lingkaran produksi distribusi dan konsumsi.
"Perjalanan yang terputus, ini adalah gambaran lingkaran produksi distribusi dan konsumsi kita, sehingga tidak heran pada titik tertentu ketemu situasi di mana satu bidang sudah ngegas, tapi bidang yang lain terhenti," kata Bambang.
Peningkatan produksi yang terpaksa harus dipenuhi dengan sumber daya impor itulah yang disebut perjalanan produksi, distribusi, dan konsumsi yang terputus.
"Mudah-mudahan besaran impor ini mulai dapat tertutupi oleh pelepasan ekspor produk pertanian senilai 1,264 triliun rupiah ke dua belas negara tujuan dari Teluk Lamong tempo hari," ungkap Bambang.
n SB/E-9
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya