Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
BPJS Kesehatan

NIK sebagai Nomor Kepesertaan

Foto : istimewa

Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Nomor Induk Kependudukan (NIK) akan menjadi kepesertaan BPJS Kesehatan. Maka, Dukcapil terus mendorong seluruh penduduk memiliki NIK. Demikian Dirjen Dukcapil, Zudan Arif Fakrulloh, di Jakarta, Minggu (23/1).

"Kami selalu berupaya mengoptimalkan pemanfaatan data NIK dalam layanan BPJS Kesehatan, khususnya terkait dengan kepesertaan. Sebab NIK penting sekali. Dukcapil terus mendorong 271 juta penduduk memiliki NIK. Ini untuk memudahkan segala layanan publik seperti BPJS Kesehatan," kata Zudan.

Zudan juga mengungkapkan bahwa BPJS Kesehatan tercatat sebagai user terbesar aksesnya ke data warehouse Dukcapil. Dia sangat berterima kasih atas kepercayaan BPJS. "Kami berterima kasih BPJS Kesehatan sebagai mitra generasi pertama Dukcapil," katanya. Era integrasi data diawali tahun 2013. BPJS Kesehatan bersama 9 lembaga lain menjadi institusi pertama menggunakan data Dukcapil.

Zudan juga berpesan kepada para operator BPJS Kesehatan dan masyarakat untuk verifikasi kepesertaan, jangan sampai salah meng-input NIK 16 digit. NIK yang tidak ditemukan biasanya karena kurang input. Misalnya, hanya 15 digit atau salah ketik. "Jadi saat input NIK harus benar," ujarnya.

Sementara itu, Direktur Utama BPJS, Ali Ghufron, mengatakan NIK merupakan lompatan yang luar biasa bagi efektivitas layanan BPJS Kesehatan Dia berharap, setiap penduduk sudah teridentifikasi punya NIK, sehingga BPJS Kesehatan bisa memanfaatkan data Dukcapil dalam layanannya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Aloysius Widiyatmaka
Penulis : Agus Supriyatna

Komentar

Komentar
()

Top