Ngeri, Ini Bunyi Ancaman Berantai Usai 22 Teroris Dibawa Densus 88 ke Jakarta

Menanggapi itu, Kabid Humas Humas Polda Jatim Kombes Gatot Repli Handoko menegaskan, pihaknya tengah melakukan profiling siapa penyebar pesan ancaman serangan tersebut. Perwira menengah kepolisian tersebut, membenarkan jika memang ada pesan berantai itu. Pihaknya, akan melacak itu.

"Sekarang ini masih kita profiling. Pada intinya tetap dilakukan penyelidikan," katanya.

Kombes Gatot menambahkan, pihaknya mendapat informasi pesan berantai itu sesaat setelah 22 teroris di bawa Densus 88 ke Jakarta. Setelah itu muncul ancaman berantai tersebut.

"Itu kan sebelum kita menggeser Mapolda ke bandara. Kita sudah terima informasi itu. Kita juga sudah koordinasi dengan Siber kepada siapa-siapa yang membuat dan menyebar. Masih didalami," kata Kombes Gatot.