Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesehatan Masyarakat | Menghirup Lem Dapat Menimbulkan Halusinasi

"Ngelem" Juga Dilakukan Para Pelajar di Surabaya

Foto : ISTIMEWA
A   A   A   Pengaturan Font

Namun, kata dia, bagi mereka yang tidak punya uang kebanyakan menyalahgunakan narkoba, salah satunya "ngelem" yang sifatnya adiktif. Bahkan, bisa penyalahgunaan yang lain seperti inhalasi (menghirup) bensin, penghilang cat kuku (kutek), dan tiner untuk cat.

"Yang salah bukan alat-alat tersebut, namun SDM kita yang harus diberikan langkah preventif. Masalah narkoba itu masalah kita semua," kata dokter yang memiliki sejumlah klinik kesehatan di Surabaya ini.

Untuk itu, kata dia, langka preventif selain berupa pendidikan nonformal di lingkungan keluarga, juga harus masuk ke kurikulum formal. "Kekuatan siswa dan mahasiswa sekarang hanya membentuk komunitas dan ekstra kurikuler, juga harus ada pendidikan formal supaya memahami efek penyalahgunaan ini," katanya.

Dia menilai banyaknya perilaku menyimpang yang dilakukan remaja di Surabaya ini, karena ketidaktahuan mereka akan efeknya dan hanya ikut-ikutan teman-teman dekatnya. "Kalau para remaja paham akan efeknya pasti tidak 'ngelem'," katanya.

Fenomena anak dan remaja menghirup aroma lem sebelumnya terjadi di Kelurahan Kutisari, Tenggilis, Surabaya, Minggu (11/11). Petugas Polsek Tenggilis berhasil menangkap 10 anak, dua di antaranya perempuan. Mereka diketahui berumur 10-18 tahun.
Halaman Selanjutnya....

Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top