Neraca Perdagangan RI pada Juli 2022 Tercatat Surplus Berturut-turut sejak Mei 2020
Deputi Bidang Statistik Distribusi Dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (15/8/2022).
JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) melansir neraca perdagangan Indonesia mencatatkan surplus 4,23 miliar dollar AS pada Juli 2022, yang sekaligus sebagai surplus ke-27 bulan berturut-turut sejak Mei 2020.
"Surplus Juli ini berasal dari nilai ekspor sebesar 25,57 miliar dollar AS dan impor 21,35 miliar dollar AS," kata Deputi Bidang Statistik Distribusi Dan Jasa Badan Pusat Statistik (BPS) Setianto saat menggelar konferensi pers di Jakarta, Senin (15/8).
Setianto memaparkan, surplus neraca perdagangan Indonesia pada Juli banyak ditopang oleh surplus komoditas nonmigas.
Perdagangan nonmigas Indonesia mengalami surplus 7,31 miliar dollar AS pada Juli 2022, dengan komoditas utama penyumbang surplus adalah bahan bakar mineral; lemak dan minyak hewan nabati; bijih, kerak, dan abu logam.
Sementara, perdagangan migas RI mengalami defisit 3,08 miliar dollar AS pada periode yang sama, di mana komoditas utama penyumbang defisit yakni minyak mentah dan hasil minyak.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Muchamad Ismail
Komentar
()Muat lainnya