Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nelayan RI Kerap Diprovokasi Tiongkok, Pemerintah Diminta Tegas Usir Kapal Asing dari Perairan Ini

Foto : Antara

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Asosiasi Nelayan Natuna (ANN) mendesak pemerintah bertindak tegas dengan mengusir kapal-kapal dan penjaga pantai asing dari perairan Natuna Utara.

Hendri yang juga berprofesi sebagai nelayan mengungkapkan banyak kapal asing yang kerap bermanuver intimidatif seperti memutari kapal terhadap nelayan lokal.

"Bayangkan! Kapal Tiongkok kemarin itu hanya 31 mil dari Pulau Laut. Jadi, pemerintah harus berani bersikap tegas karena intimidasi itu berlangsung di perairan kita," ujar Hendri.

"Kapal coast guard memprovokasi, misalnya memotong jalur haluan atau memutari kapal kita. Apalagi manuver intimidatif tersebut sering kali terjadi di perairan kita," rambahnya.

Sebelumnya, Sebuah video yang diambil dari kapal nelayan pada 8 September menunjukkan kapal patroli Penjaga Pantai Tiongkok (China Coast Guard/CCG) 5403 berlayar di dekat Kepulauan Natuna.

"KN Marore sedang bergerak ke sana untuk mengecek. Akan dikonfirmasi juga dengan nelayan di wilayah tersebut," ujar juru bicara Badan Keamanan Laut (Bakamla) Wisnu Pramandita, apda Rabu (14/9).

Senada dengan Hendri, Wandarman yang juga berprofesi sebagai nelayan tradisional Natuna, berharap pemerintah lebih serius dalam melindungi nelayan tradisional. Terlebih baru-baru ini terdapat dua nelayan Natuna ditangkap otoritas Malaysia atas tuduhan menangkap ikan secara ilegal di perairan negara tetangga tersebut.

Atas kejadian itu, Bakamla telah mengirim kapal patroli ke perairan Kepulauan Natuna menyusul laporan sejumlah nelayan bahwa kapal Penjaga Pantai Tiongkok yang muncul telah mencoba mengusir mereka.


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Suliana

Komentar

Komentar
()

Top