Minggu, 22 Okt 2023, 17:50 WIB
Nelayan Lebak Panen Tangkapan Ikan Layur
Seorang pengunjung pesisir selatan Kabupaten Lebak membeli ikan layur tangkapan nelayan dengan kondisi segar dan dijual Rp65 ribu per kg.
Foto: ANTARA/MansyurLEBAK -- Nelayan pantai selatan Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, sejak sepekan terakhir panen tangkapan ikan layur sehingga dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir.
"Kita merasa terbantu ekonomi keluarga dari hasil tangkapan ikan layur itu," kata Darma (50) seorang nelayan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Binuangeun Kabupaten Lebak, Sabtu.
Panen tangkapan ikan layur di Perairan Banten selatan atau Samudera Hindia dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir mulai nelayan, pedagang bakulan hingga pedagang pengecer.
Nelayan tradisional ini mencari ikandengan menggunakan perahu kincang bermesin motor tempel sekali melaut bisa membawa 100 sampai 250 kilogram ikan layur.
Nelayan tradisional ini mencari ikandengan menggunakan perahu kincang bermesin motor tempel sekali melaut bisa membawa 100 sampai 250 kilogram ikan layur.
Selama ini, kualitas ikan layur selatan Kabupaten Lebak cukup bagus dan banyak pembeli dari luar daerah, seperti Pelabuhan Ratu juga Jakarta berdatangan langsung ke TPI Bayah.
Saat ini, harga ikan layur tersebut dijual dengan harga berkisar Rp45.000-Rp65.000 per kilogram dan bergantung pada ukuran ikannya.
"Kami saat musim panen ikan layur bisa membawa uang ke rumah bersih sekitar Rp2,5 juta per hari," katanya menjelaskan.
Begitu juga Darma (40) seorang nelayan TPI Bayah, Kabupaten Lebak yang mengaku selama ini tangkapan ikan layur melimpah. Bahkan, dalam lima hari terakhir bisa menghasilkan pendapatan Rp8 juta.
"Semua ikan layur itu ditampung pedagang besar dan dipasok ke luar daerah," kata Darma.
Menurut dia, selain ikan layur juga beberapa jenis ikan lainnya,diantaranya ikan lemadang, kakap, tuna, libida, tongkol dan kue.
Saat ini, cuaca perairan Samudera Hindia relatif normal dengan ketinggian gelombang 2,0 meter sehingga penangkapan ikan berjalan lancar.
Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Lebak Winda Triana mengatakan selama ini tangkapan ikan layur memasuki musim panen sehingga aktivitas kegiatan melaut meningkat.
Populasi ikan layur menjadi andalan tangkapan nelayan Kabupaten Lebak mulai pesisir Pantai Binuangeun, Cihara, Bagedur,Bayah, Panggarangan sampai Sawarna.
"Kami memastikan musim panen ikan layur itu dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat pesisir," katanya menjelaskan.
Berita Trending
- 1 Kasad: Tingkatkan Kualitas Hidup Warga Papua Melalui Air Bersih dan Energi Ramah Lingkungan
- 2 Trump Menang, Penanganan Krisis Iklim Tetap Lanjut
- 3 Tak Tinggal Diam, Khofifah Canangkan Platform Digital untuk Selamatkan Pedagang Grosir dan Pasar Tradisional
- 4 PLN Rombak Susunan Komisaris dan Direksi, Darmawan Prasodjo Tetap Jabat Direktur Utama
- 5 Sosialisasi dan Edukasi yang Masif, Kunci Menjaring Kaum Marjinal Memiliki Jaminan Perlindungan Sosial
Berita Terkini
- Ini Pesan Tegas Jenderal Bintang Dua untuk Prajurit Marinir yang Harus Dilaksanakan saat Bertugas
- Banyak Wisatawan Menonton, Kejuaraan Jetski Dunia Dorong Pengembangan Pariwisata Danau Toba
- KDEI Taipei Rampungkan Laporan Peluang Kerja Sama Industri RI dan Taiwan
- Disbun Kaltim Fasilitasi Alih Fungsi Lahan Tambang Menjadi Perkebunan
- Gerak Cepat, Panitia Natal Nasional 2024 Salurkan Bantuan Bagi Korban Erupsi