Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Indonesian Cultural Festival 2018, Azerbaijan

Negeri Api di Eropa yang Memikat Indonesia

Foto : dok. KBRI Azerbaijan
A   A   A   Pengaturan Font

Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan akan menyelenggarakan Indonesian Cultural Festival atau ICF 2018 di Kota Baku, Azerbaijan atau Negara Api, pada 11-16 September 2018.

Duta Besar (Dubes) RI untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie meyakini bahwa ICF tersebut akan semakin mempererat hubungan bilateral Indonesia dan Azerbaijan. "Indonesia dekat sekali dengan Azerbaijan dan ICF ini merupakan ajang silaturahmi besar antara masyarakat dari kedua negara," kata Dubes Husnan.

Husnan melanjutkan, ICF tahun ini mengusung tema Keeping the Archipelago Greatest Culture Alive. "Penyelenggaraan ICF tahun ini merupakan yang ketiga kalinya di Azerbaijan," ungkapnya.

Tahun ini, acara tersebut akan digelar di dua tempat berbeda di Kota Baku, yakni Heydar Aliyev Sarayi yang merupakan gedung prestisius di Kota Baku dan Fountain Square City Walk, pusat perbelanjaan luar ruang yang selalu ramai dikunjungi masyarakat Azerbaijan maupun turis dari mancanegara.

Kedutaan Besar RI (KBRI) melibatkan mahasiswa dan mahasiswi Azerbaijan yang tengah menjalani studi bahasa dan budaya Indonesia di Azerbaijan Dillar University dengan menampilkan beberapa tarian asli Indonesia oleh putra-putri Azerbaijan.

Selain itu, Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, Srikandi Jakarta serta puluhan pengusaha dari Indonesia akan terbang ke Baku untuk memeriahkan dan mempromosikan produk asli Indonesia, seperti Batik Betawi Gobang, Batik Coretta Indonesia, Kerajinan Kayu Larasindo Furniture dari Klaten Jawa Tengah dan menghadirkan langsung Pelukis Kaligrafi asal Indonesia Munichy B. Edress, dosen UII Yogyakarta.

ICF 2018 merupakan kegiatan tahunan terbesar yang diselenggarakan oleh KBRI di Baku bekerjasama dengan PT. Dana Dyaksa Nusantara (DAYA) di Jakarta.

Selain itu akan disediakan stan-stan yang akan memamerkan keunggulan produk lokal UMKM Indonesia, pariwisata Indonesia.

Akan diadakan pula serangkaian acara pendukung, diantaranya business meeting, pameran informasi pariwisata Indonesia, kunjungan dan kerjasama lembaga pendidikan, workshop, penampilan kesenian tari dan musik tradisional Indonesia.

Kegiatan ICF meliputi pertunjukan seni budaya, seperti seni musik, seni tari, seni kaligrafi Islam, fashion show dan seni bela diri Pencak Silat Indonesia.

"Acara ICF yang kedua pada 2017 dihadiri lebih dari 4.000 pengunjung dalam 2 hari pertunjukan," ujar Dubes Husnan.

Sejumlah Fakta Menarik

Azerbaijan, bisa jadi negara yang kurang dikenal di kalangan warga Indonesia. Bahkan untuk menyebutkan kata "Azerbaijan" pun cukup sulit.

Tapi, ternyata negara ini memikat hati. Negara Api di dataran Eropa ini memiliki kesamaan dengan Turki.

Sebagian besar daratannya berada di benua Asia dan sebagian lain berada di Eropa. Bahkan, Indonesia merupakan negara pertama yang mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Azerbaijan.

Itulah sebabnya mengapa warga Azerbaijan kalau ketemu warga Indonesia akan dianggap saudara, brother, relatives bahkan family karena kita memang memiliki banyak kedekatan. Maklum Indonesia sudah 25 tahun bersahabat dengan Azerbaijan.

Berikut beberapa fakta menarik tentang Azerbaijan.

1. Negara Sekuler dengan Penduduk Mayoritas Muslim

Penduduk Azerbaijan kira-kira sekitar 10 juta orang. Sangat sedikit jika dibandingkan dengan penduduk Jakarta siang hari yang bisa mencapai 13 juta orang.

Menariknya justru hampir 95 persen penduduknya beragama Islam. Meskipun negara ini sekuler, namun toleransi sangat dijunjung tinggi.

Penduduk Azerbaijan sudah menganggap warga Indonesia sebagai saudaranya sendiri. Mengapa? Karena ternyata Maulana Malik Ibrahim berasal dari Azerbaijan, namun kemudian ia belajar di Samarkand. Lewat perdagangan Maulana Malik Ibrahim membawa Islam hingga ke Samudera Pasai.

2. Wisata Gunung Api

Inilah salah satu alasan mengapa Azerbaijan disebut Negara Api. Salah satu tempat wisata di Azerbaijan adalah sebuah gunung yang selalu mengeluarkan api.

Menurut beberapa sumber di bawah Burning Mountain ini terdapat cadangan minyak yang berlimpah. Salah satu pendapatan Azarbaijan adalah emas hitam atau minyak bumi.

Gunung yang mengeluarkan api tersebut bernama Yanar Dag. Gunung setinggi 116 meter ini berlokasi di Absheron Peninsula, 25 kilometer dari Ibukota Azarbaijan, Baku.

3. Nasi Rempah

Makanan khas Azerbaijan tidak terlalu berbeda dengan makanan di Turki dan Iran. Jadi, bagi wisatawan muslim asal Indonesia tidak perlu khawatir tentang makanan halal di Azerbaijan.

Salah satu yang sayang untuk dilewatkan adalah makanan khas Azerbaijan yaitu Plov. Plov adalah nasi yang diberi kuma-kuma, sejenis rempah yang berfungsi sebagai pewarna alami dan penambah aroma, yang disajikan dengan berbagai bumbu dan sayuran.

4. Miliki Wakil Perempuan di Parlemen

Saat ini Azerbaijan sudah memiliki wakil perempuan yang duduk di parlemen. Azerbaijan tercatat sebagai negara Muslim pertama di dunia yang memberikan hak politik kepada perempuan.

5. Tempat Lahir Maestro Layla Majnun, Nizam

Salah satu kisah cinta paling terkenal sepanjang sejarah di dunia adalah kisah Layla dan Majnun. Padahal kisah tersebut sudah ditulis pada abad ke 12 dan masih bertahan hingga kini sebagai kisah cinta sepanjang masa.

Penulisnya, Nizami Ganjavi, ternyata berasal dari Azerbaijan. Inilah yang menjadi bukti bahwa kebudayaan dan peradaban tinggi pernah berdiri di Azerbaijan.

6. Terapi Emas Hitam

Minyak bumi (emas hitam) di Azerbaijan ternyata bukan hanya diolah menjadi beberapa produk lain seperti bensin dan lain sebagainya. Melainkan digunakan sebagai salah satu terapi untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

Benar, minyak bumi di Naftalan dipercaya bisa mengurangi pegalpegal, nyeri sendi hingga digunakan untuk tujuan kecantikan, memperindah kulit.

7. Tingkat Kriminalitas Rendah

Meskipun Azerbaijan merupakan negara berkembang, namun tingkat kriminalitas di Azerbaijan tergolong rendah. Peraturan ditegakkan dengan sangat tegas.

8. Membiarkan Hutan sebagai Hutan

Azerbaijan termasuk negara yang sangat menghargai alam. Menariknya Azerbaijan sudah memahami bahwa hutan adalah hutan. Jadi, hutan di Azerbaijan benar-benar dilindungi dan dilestarikan.

9. Negeri Romantis di Pesisir Kaspia

Negara bekas pecahan Soviet ini hampir memiliki semuanya mulai dari gunung, hutan, sungai, air terjun, hingga pantai yang langsung menghadap laut Kaspia yang indah.

Pesisir pantai laut Kaspia boleh jadi menjadi tempat wisata pinggir pantai paling indah jika dilihat dari Baku, Azerbaijan. Bagaimana tidak, Anda bisa bersenang-senang di trotoar yang cukup luas sambil menikmati embusan angin laut dan deburan ombak kecil.

pur/R-1

Komentar

Komentar
()

Top