Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea | Korut Ingin UNC Dibubarkan

Negara-negara PBB Prihatin Tiongkok dan Russia akan Bantu Korut

Foto : AFP/SONG Kyung-Seok

Pertemuan UNC | Menhan AS, Lloyd Austin (tengah kiri) didampingi Menhan Korsel, Shin Won-sik (tengah kanan) saat berjalan menuju ruang pertemuan UNC di kantor Kementerian Pertahanan Korsel di Seoul, Selasa (14/11). Dalam pertemuan antara menhan negara anggota PBB itu tercapai pernyataan bersama yang menyatakan bahwa UNC mengutuk program nuklir dan misil balistik Korut yang melanggar hukum internasional.

A   A   A   Pengaturan Font

Menteri Pertahanan Korsel, Shin Won-sik, mengatakan Pyongyang telah diperingatkan untuk tidak melakukan tindakan agresif apapun dan menekankan bahwa tidak seperti tahun 1950, ketika Perang Korea pecah, Korut kini menjadi negara anggota PBB.

"Jika Korut kembali menginvasi Korsel, hal ini akan menjadi sebuah kontradiksi, dimana negara anggota PBB akan menyerang Komando PBB," kata Shin pada pertemuan tersebut.

"Jika negara-negara yang mendukung Korut selama Perang Korea mencoba membantu lagi, maka negara-negara tersebut juga akan menerima hukuman berat dari komunitas internasional bersama dengan Korut," imbuh Menhan Shin.

Menanggapi terlaksananya pertemuan UNC di Seoul, Korut pada Senin (13/11) menyebut UNC sebagai alat konfrontasi AS yang tidak ada hubungannya dengan PBB dan organisasi perang ilegal yang harus dibubarkan jika ingin mencegah pecahnya perang baru di Semenanjung Korea.

Pada Senin, Austin dan Shin sepakat untuk merevisi perjanjian keamanan bilateral yang bertujuan untuk mencegah meningkatnya ancaman nuklir dan misil Korut. Kedua menhan pun sepakat untuk meningkatkan latihan bersama dan bekerja sama dengan Jepang untuk mencegah dan mempersiapkan diri dengan lebih baik terhadap serangan Korut.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top