Nasional Luar Negeri Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona Genvoice Kupas Splash Wisata Perspektif Edisi Weekend Foto Video Infografis

Negara-negara Akan Gunakan Bahan Bakar Rendah Karbon untuk Pesawat

Foto : istimewa

Delegasi dari lebih dari 100 negara sedang memperdebatkan cara untuk meningkatkan pasokan bahan bakar penerbangan berkelanjutan.

A   A   A   Pengaturan Font

DUBAI - Konferensi yang dipimpin Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang berakhir di Dubai pada 24 November,mempertimbangkan untuk mengurangi emisi karbon dari penerbangan internasional melalui bahan bakar yang lebih sedikit menimbulkan polusi, seiring dengan membaiknya lalu lintas yang mendorong maskapai penerbangan menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam masalah lingkungan.

Dikutip dari The Straits Times, maskapai penerbangan berada di bawah tekanan untuk menurunkan emisi dari penerbangan setelah negara-negara di pertemuan Organisasi Penerbangan Sipil Internasional atauInternational Civil Aviation Organisation (ICAO), bergabung dengan industri penerbangan pada tahun 2022 untuk menargetkan emisi nol bersih dari sektor ini pada tahun 2050.

Konferensi Ketiga ICAO tentang Penerbangan dan Bahan Bakar Alternatif atauConference on Aviation and Alternative Fuels (CAAF) berlangsung minggu ini menjelang KTT iklim PBB Conference of the Parties 28 (COP-28) di Dubai, yang dimulai pada 30 November.

Delegasi CAAF dari lebih dari 100 negara sedang memperdebatkan cara untuk meningkatkan pasokan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atausustainable aviation fuel (SAF) yang terbuat dari bahan seperti minyak goreng bekas. "SAF merupakan kunci untuk menurunkan emisi dari penerbangan, namun masih memerlukan biaya mahal dan persediaannya terbatas," katanya.

Tujuan Global
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top