Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kesepakatan Ekonomi

Negara Afrika Barat Ganti Mata Uang Bersama

Foto : AFP/ISSOUF SANOGO
A   A   A   Pengaturan Font

ABIDJAN - Delapan negara di Afrika Barat pada Sabtu (21/12) sepakat untuk mengganti nama mata uang bersama mereka dari franc CFA menjadi Eco. Langkah ini ditempuh untuk melepas ikatan dengan mantan penguasa kolonial yaitu Prancis.

"Benin, Burkina Faso, Guinea-Bissau, Pantai Gading, Mali, Niger, Senegal, dan Togo, saat ini telah menggunakan mata uang Eco. Semua negara itu, kecuali Guinea-Bissau adalah bekas koloni Prancis," demikian lapor kantor berita AFP pada Minggu (22/12). Pengumuman itu disampaikan oleh Presiden Pantai Gading, Alassane Ouattara, pada Sabtu saat Presiden Prancis datang ke negara bekas koloni Prancis di Afrika Barat itu untuk merayakan Natal dengan pasukan Prancis yang ditugaskan di sana.

"Ada 3 perubahan besar termasuk penggantian nama mata uang bersama," kata Presiden Ouattara. Sebelumnya pada Sabtu (21/12) negara-negara yang tergabung dalam blok regional Economic Community of West African States (ECOWAS), menyerukan pada negara-negara anggotanya agar segera membentuk mata uang bersama yang diperkirakan mulai diluncurkan pada awal tahun depan.

Namun sayangnya hampir tidak satu pun dari 15 negara anggota Ecowas saat ini memenuhi kriteria untuk turut dalam penggabungan mata uang bersama.

Dari total 15 negara anggota ECOWAS, hanya delapan negara saja yang menggunakan mata uang bersama franc CFA dan 7 negara lainnya memiliki mata uang sendiri namun semuanya tak secara bebas diberlakukan dalam sistem pertukaran.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top