Nauert Berpeluang Besar Jadi Dubes AS untuk PBB

WASHINGTON DC - Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat (AS), Heather Nauert, berpeluang besar akan menjadi Duta Besar AS untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa yang lowong ditinggalkan Nikki Haley pada awal bulan lalu.

Konfirmasi terkait Hal ini disampaikan oleh Presiden AS, Donald Trump, pada Kamis (1/11).

"Heather Nauert saat ini dipertimbangkan secara serius untuk jadi Dubes AS untuk PBB berikutnya," kata Presiden Trump dalam sebuah sesi tanya jawab dengan awak media.

Pernyataan Trump itu menjawab sejumlah laporan media yang mengutip keterangan seorang narasumber dan menulis bahwa Nauert saat ini jadi kandidat unggulan untuk posisi Dubes AS untuk PBB.

Menurut Trump, Nauert merupakan sosok yang sempurna, telah lama, dan merupakan pendukung setia di pemerintahan. "Kami akan membuat keputusan pekan depan," imbuh Presiden AS.

Sebelumnya jadi jubir Kemlu AS pada April 2017, Nauert, 48 tahun, berprofesi sebagai pembawa berita dan koresponden untuk stasiun televisi kabel Fox News.

Nauert pernah bekerja di bawah dua menteri luar negeri yaitu Rex Tillerson dan Mike Pompeo yang saat ini menjabat sebagai Menlu AS.

Selain jadi jubir Kemlu AS, Nauert juga pernah menjabat sebagai pejabat sementara Wakil Menteri untuk Urusan Diplomasi Publik dan humas Kemlu AS pada periode Maret hingga Oktober 2018.

Menurut CNN, selain Nauert, ada 3 kandidat lainnya yang mengincar posisi Sebagai Dubes AS untuk PBB yaitu Dubes AS untuk Jerman, Ric Grenell, diplomat AS yang ditempatkan di Paris, Prancis, bernama Jamie McCourt, dan Dubes AS untuk Kanada, Kelly Craft.
AFP/I-1