Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

NATO Siap Tambah Pasukan untuk Atasi Ketegangan Serbia-Kosovo

Foto : AFP/François WALSCHAERTS

Ketegangan di Balkan I Sekjen NATO, Jens Stoltenberg (kanan), berbicara saat konferensi pers bersama Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, di markas NATO di Brussels, Belgia, Rabu (17/8). Mereka bertemu untuk membahas ketegangan yang terjadi antara Serbia dan Kosovo.

A   A   A   Pengaturan Font

BRUSSELS - NATO akan meningkatkan pasukan penjaga perdamaiannya di Kosovo jika ketegangan meningkat dengan negara tetangga Serbia, kata kepala aliansi itu pada Rabu (17/8), menjelang pembicaraan yang diselenggarakan Uni Eropa antara dua negara tetangga di Balkan barat yang bersengketa itu.

"Kini kami memiliki misi yang bagus, kehadiran militer di Kosovo hampir 4.000 tentara," kata Jens Stoltenberg pada konferensi pers usai pembicaraan dengan Presiden Serbia, Aleksandar Vucic, di Brussels, Belgia.

Ketegangan antara Serbia dan Kosovo berkobar bulan ini ketika Pristina mengatakan akan mewajibkan orang Serbia yang tinggal di utara, yang didukung oleh Beograd dan tidak mengakui institusi Kosovo, untuk menggunakan plat nomor mobil yang dikeluarkan di Pristina.

Situasi menjadi tenang setelah Perdana Menteri Kosovo, Albin Kurti, di bawah tekanan AS dan Uni Eropa, setuju untuk menunda aturan plat nomor mobil itu hingga 1 September. Namun, Presiden Vucic mengatakan pada konferensi pers di NATO bahwa pembicaraan dengan PM Kurti pada Kamis (18/8), yang akan diselenggarakan oleh UE, akan sulit karena kedua belah pihak tidak setuju dalam hampir semua hal.

Kosovo meraih kemerdekaan dari Serbia pada 2008, hampir 10 tahun setelah pemberontakan gerilya melawan pemerintahan represif Beograd. Serbia secara hukum masih menganggap Kosovo sebagai bagian integral dari wilayahnya. Etnis Serbia tercatat berjumlah sekitar 5 persen dari 1,8 juta penduduk Kosovo. SB/VoA/N-3


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top