NATO akan Memulai Latihan Militer Besar-besaran, 90.000 Tentara Dilibatkan
Ketua Komite Militer NATO Laksamana Rob Bauer (tengah), Panglima Tertinggi Sekutu Eropa, Jenderal Christopher Cavoli (kiri), dan Panglima Tertinggi Sekutu Transformasi Jenderal Chris Badia bersiap menyampaikan pidato pada konferensi media di markas NATO di Brussels, Kamis, 18 Januari 2024.
"Kita harus menyadari kita tidak bisa hidup dalam damai dan itulah sebabnya kita punya rencana, itulah sebabnya kita bersiap menghadapi konflik," katanya.
"Kami tidak mencari konflik apa pun, namun jika mereka menyerang kami, kami harus siap."
Komandan senior NATO mengatakan, kekuatan darat Rusia telah terdegradasi parah akibat perang di Ukraina, namun angkatan laut dan udaranya masih memiliki kekuatan yang cukup besar.
Upaya Moskow untuk menyusun kembali pasukannya terhambat oleh dampak sanksi Barat, katanya. Namun Kremlin masih berhasil meningkatkan produksi artileri dan rudal.
Di Ukraina, Bauer mengatakan, meskipun pertempuran sengit masih terjadi, garis depan "tidak banyak bergerak".
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya