Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Nasib Minus Buruh Perempuan

A   A   A   Pengaturan Font

BMI perempuan masih menempuh jalan panjang menuju kebijakan dan perlindungan yang adil dan berpihak pada mereka. Dalam perspektif sosial ekonomi, mereka adalah pahlawan devisa. Namun, dalam perspektif keadialan, mereka menjadi objek penipuan, pelecehan, penyiksaan, dan perkosaan (hlm 112).

Gerakan feminis kini menggalakkan program pemberdayaan kebutuhan strategis perempuan sebagai fungsi reproduksi, kegiatan produktif, dan kegiatan komunitas. Pekerjaan reproduktif mencakup melahirkan, merawat, mengasuh anak, dan melayani suami. Ini tidak menghasilkan uang.

Sebaliknya, kegiatan produktif mampu menghasilkan uang, seperti membatik, berdagang, dan pekerjaanpekerjaan lainnya yang bernilai ekonomi. Adapun yang termasuk dalam kegiatan komunitas seperti membantu tetangga yang sedang mengadakan perhelatan atau melibatkan diri dalam kegiatan warga.

Orientasi pemenuhan kebutuhan strategis ini dalam rangka merombak posisi perempuan yang tertindas oleh sistem ekonomi, politik, sosial, dan budaya (hlm 69). Buku ini disiapkan bagi pemerhati ketidakadilan atas perempuan di ranah publik.

Baca Juga :
Letusan Semeru

Maksud utamanya untuk membantu pembaca agar peka terhadap masalah-masalah sosial ekonomi yang bersinggungan dengan kebijakan terhadap perempuan. Diresensi Muhammad Abdul Manan, Dosen Universitas Ibrahimi Situbondo, Jatim
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top