NASA Ajak Mitra Internasional Jelajahi Bulan

WASHINGTON DC - Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (National Aeronautics and Space Administration/NASA) pada Senin (21/10) menyatakan pihaknya akan membuka diri untuk mengajak partisipasi mitra internasional yang juga berambisi bisa menginjakkan kaki di Bulan.

Hal itu diutarakan oleh kepala NASA, Jim Bridenstine, pada Konferensi Astronautika Internasional ke-70 yang diadakan di Washington DC, Amerika Serikat (AS) dalam paparannya untuk mengulang misi perjalanan ke Bulan.

"Saya pikir ada banyak ruang di Bulan, dan kami membutuhkan semua mitra internasional kami untuk pergi bersama kami ke Bulan," kata Bridenstine. "Jika kita dapat mencapai kesepakatan terkait kontribusi semua negara dan bagaimana mereka akan menjadi bagian dari perjalanan ini, maka tentu saja saya akan melakukannya, saya akan melihat bahwa tidak ada alasan bagi kita untuk tidak dapat memiliki mitra internasional bersama kami di Bulan," imbuh dia.

Saat ini AS tengah mengembangkan pesawat ruang angkasa yang diberi nama Orion dan stasiun luar angkasa mini yang diberi nama Gateway, yang akan tetap berada di orbit Bulan, yang secara teori bisa digunakan untuk disinggahi misi berawak pertama, Artemis 3, pada 2024 mendatang.

Untuk misi tersebut, AS telah bekerja sama dengan European Space Agency (ESA) yang sedang membuat modul untuk Orion yang akan memasok listrik, tenaga penggerak, kontrol termal, udara dan air di ruang angkasa. Hanya jika stasiun luar angkasa Gateway telah diperluas, maka mitra dari luar AS akan bisa diikutsertakan dalam perjalanan ke Bulan.
Halaman Selanjutnya....