Jum'at, 17 Jan 2025, 00:06 WIB

Napoli Dirumorkan Bidik Penyerang Manchester United Garnacho untuk Gantikan Kvaratskelia

Pemain Manchester United asal Argentina Alejandro Garnacho.

Foto: ANTARA/AFP/Ander Gillenea

Jakarta - Napoli dirumorkan membidik penyerang Manchester United Alejandro Garnacho untuk menggantikan posisi penyerang Khvicha Kvaratskelia.

Kvaratskelia semakin dekat dengan pintu keluar Stadion Armando Maradona untuk bergabung dengan Paris Saint Germain (PSG). Untuk menggantikan peran Kvara, tim yang bermarkas di kota Naples tersebut menargetkan Garnacho sebagai opsi utama untuk diboyong pada bursa transfer musim dingin ini.

"Penyerang Manchester United Alejandro Garnacho adalah pilihan pertama Napoli untuk menggantikan Khvicha Khvaratskelia," tulis Sky Sports, Kamis.

Napoli memprediksi biaya transfer Garnacho akan berkisar di angka 70 juta euro, yang merupakan jumlah uang yang sama diperoleh dari penjualan Khvara ke PSG.

"Napoli berada di bawah kesan bahwa biayanya akan menjadi sekitar 70 juta euro untuk Garnacho - jumlah yang sama yang dibayarkan Paris Saint-Germain untuk Khvaratskelia," tulis Sky Sports.

Namun, Setan Merah dikabarkan tidak akan melepas pemain timnas Argentina tersebut dengan harga murah, terlebih Garnacho merupakan pemain yang dipercaya akan bisa mengambil peran penting di dalam skuad.

Namun Napoli tentu terus memantau situasi Garnacho dan berharap dapat mempertemukan sang penyerang untuk bereuni dengan mantan rekannya Scott McTominay yang telah lebih dulu dibajak ke Naples pada bursa transfer musim panas lalu.

Garnacho memang sempat tak masuk ke dalam skuad Manchester United di era pelatih anyar Ruben Amorim karena alasan taktik. Namun pelatih Manchester United Ruben Amorim sempat memberikan komentar bahwa sang pemain memang dalam tahap penyesuaian strategi saat ini.

"Dia (Garnacho) memiliki bakat. Dia perlu belajar bermain di posisi yang berbeda. Dia harus bermain lebih baik di dalam. Dia meningkat pesat memulihkan posisi (dia) ketika dia tidak memiliki bola," kata Ruben Amorim.

"Dia menemukan cara terbaik untuk bermain dalam sistem ini. Dia membaik selama latihan. Dia memulai pertandingan terakhir," imbuh mantan pelatih Sporting Lisbon tersebut.

Redaktur: Marcellus Widiarto

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan: