Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Napi Kendalikan Sabu dari Penjara

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Dalam beberapa kasus penyelundupan narkoba partai besar, ditemukan keterlibatan narapidana kasus narkoba, sebagai otak penyelundupan. Mereka mengendalikan penjualan dan pembelian narkoba, serta lalu lintas kurirnya, dari balik sel tahanan. Apa yang membuat para narapidana tersebut tetap nekad beroperasi meski telah dihukum berat? Menurut Kasubdit Narcotic Investigation Center, AKBP Gembong Yudha, para narapidana kasus narkoba, tetap nekad mengatur penjualan barang haram tersebut, karena sudah hopeless.

"Mereka itu rata-rata divonis hukuman mati, jadi sudah hopeless," tukas Gembong saat ditemui di Gedung Direktorat IV Tindak Pidana Narkoba Mabes Polri, di Jakarta, Rabu (20/9). Selain hopeless, mereka juga tidak mau melepas cengkeraman mereka, dalam rangkaian sindikat besar penjualan narkoba.

"Mereka terus memanfaatkan jaringan yang sudah mereka bangun dari awal, sehingga mereka tidak mau melepas begitu saja, meski berada dibalik sel tahanan," tukas Gembong. Apa mereka tidak takut merugi, karena tidak dapat mengawasi jual-beli narkoba tersebut? Gembong mengatakan, tidak. Karena dalam proses jual-beli tersebut, para narapidana tersebut, tetap dapat untung besar. eko/AR-3

Komentar

Komentar
()

Top