Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Penyakit Menular

Nama Virus Cacar Monyet Diganti untuk Cegah Rasisme

Foto : AFP/ ARUN SANKAR

PERIKSA PENUMPANG I Petugas kesehatan memeriksa penumpang yang datang dari luar negeri untuk gejala cacar monyet di Terminal Bandara Internasional Anna di Chennai, India, beberapa waktu lalu.

A   A   A   Pengaturan Font

LONDON - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akan mengganti nama virus cacar monyet atau Monkeypox, mengingat kekhawatiran tentang stigma dan rasisme seputar virus yang telah menginfeksi lebih dari 1.600 orang di lebih dari dua lusin negara.

Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Selasa (14/6), mengumumkan organisasi tersebut "bekerja dengan mitra dan ahli dari seluruh dunia untuk mengubah nama virus cacar monyet, cladesnya, dan penyakit yang disebabkannya".

Dia mengatakan WHO akan membuat pengumuman tentang nama baru itu sesegera mungkin. Lebih dari 30 ilmuwan internasional, pekan lalu, mengatakan label cacar monyet itu diskriminatif dan menstigmatisasi dan ada kebutuhan "mendesak" untuk mengganti namanya. "Nama saat ini tidak sesuai dengan pedoman WHO yang merekomendasikan untuk menghindari wilayah geografis dan nama hewan," kata seorang juru bicara.

Usulan tersebut menggemakan kontroversi serupa yang meletus ketika WHO bergerak cepat untuk mengganti nama SARS-CoV-2 setelah orang-orang di seluruh dunia menyebutnya sebagai virus Tiongkok atau Wuhan, tanpa adanya penunjukan resmi.

Belum Diketahui
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top