Nadal Masih Cedera Jelang Olimpiade Paris
Petenis Spanyol Rafael Nadal berselebrasi usai menang atas petenis Kroasia Duje Ajdukovic di babak semifinal Nordea Open di Bastad, Swedia, 20 Juli 2024.
Foto: AFP/ADAM IHSE/TTJAKARTA - Rafael Nadal mengalami cedera paha sehingga partisipasinya di Olimpiade Paris masih diragukan.
Hal itu diungkapkan Carlos Moyaselaku pelatih Nadal ketika juara French Open 14 kali itu dijadwalkan bermain di nomor tunggal dan ganda bersama bintang tenis yang sedang naik daun dan sesama petenis Spanyol Carlos Alcaraz di Roland Garros.
"Dia merasa tidak nyaman kemarin (Rabu) pagi," kata Moya, dikutip dari AFP, Jumat (26/7).
"Pada sore hari pergerakannya menjadi lebih terbatas dan sebelum keadaan menjadi lebih buruk dia memutuskan untuk berhenti."
Nadal yang berusia 38 tahun tidak berlatih pada Kamis (25/7), yang menurut Moya adalah "hal yang paling bertanggung jawab untuk dilakukan."
"Jangan memaksakannya saat ini dan lihat apakah dia pulih dengan baik," ujar Moya.
"Kami akan melihat kondisinya besok dan Sabtu (27/7)."
Nadal kembali bermain tenis tahun ini setelah absen lama karena cedera pinggul, mencapai final ATP pertamanya sejak memenangi French Open 2022 di Bastad akhir pekan lalu sebelum kalah dari petenis Portugal Nuno Borges.
Ia dijadwalkan menghadapi petenis Hongaria Marton Fucsovics pada babak pertama nomor tunggal, Minggu (28/7), sehari setelah berpasangan dengan Alcaraz di nomor ganda.
Jika Nadal mengalahkan Fucsovics, ia kemungkinan bertemu dengan rival lamanya Novak Djokovicdi babak kedua.
"Saya tidak bisa menjamin apa pun, apakah dia tidak akan bermain atau akan bermain," kata Moya.
"Saat ini dia perlu istirahat, menjalani perawatan."
"Dia jelas sangat bersemangat untuk bermain di Olimpiade. Ini menjadi sesuatu yang telah ia catat dalam kalendernya selama bertahun-tahun."
"Dia terlahir sebagai pesaing dan ingin bermain tunggal dan ganda. Dia sangat bersemangat dengan nomor ganda bersama Alcaraz. Ini akan menjadi pertama kalinya mereka bermain bersama dan itu akan menjadi sesuatu yang bersejarah bagi tenis Spanyol," ujar pelatih Nadal itu.
Nadal merupakan juara Olimpiade dua kali, memenangi medali emas nomor tunggal di Beijing pada 2008 dan medali emas nomor ganda di Olimpiade Rio 2016 bersama Marc Lopez.
Berita Trending
- 1 Selama 2023-2024, ASDP Kumpulkan 1,72 Ton Sampah Plastik
- 2 Kemenperin Desak Produsen Otomotif Tiongkok di Indonesia Tingkatkan Penggunaan Komponen Lokal
- 3 Irena Sebut Transisi Energi Indonesia Tuai Perhatian Khusus
- 4 Jepang Siap Dukung Upaya RI Wujudkan Swasembada Energi
- 5 Perkuat Kolaborasi, PM Jepang Dukung Indonesia untuk Jadi Anggota Penuh OECD
Berita Terkini
- 10.000 Hektare Tambak Tak Produktif di Bekasi Bakal Direvitalisasi
- Tamparan Hukum, Ketua PN Surabaya Ditangkap
- Asing Was-was terhadap Kebijakan Trump, Saham Perbankan Loyo
- BPS Ungkap Tingkat Kemiskinan September 2024 Terendah Sepanjang Sejarah
- Dapatkan Rekaman CCTV, TNI Telusuri Meninggalnya Purnawirawan Berpangkat Brigjen di Marunda