Nadal Dikalahkan Alcaraz di Arab Saudi Saat Kariernya Hampir Berakhir
Carlos Alcaraz dan Rafael Nadal di Six Kings Slam, Riyadh, Arab Saudi.
Foto: Herald Scotland/Martin Rickett/PARIYADH - Rafael Nadal mengakui tingkat kebugarannya jauh tertinggal dari para pemain top tur setelah kalah dalam set langsung dari sesama pemain Spanyol Carlos Alcaraz, yang menggambarkan pertandingan eksibisi itu sebagai "sedikit menyedihkan".
Nadal yang berusia 38 tahun, yang mengumumkan minggu lalu bahwa ia akan pensiun dari tenis setelah Final Piala Davis di Malaga bulan depan, kalah 6-3, 6-3 dari Alcaraz yang berusia 21 tahun di semifinal acara "Six Kings Slam" di Arab Saudi.
Setelah itu, ia menggambarkan Alcaraz, pemenang Prancis Terbuka dan Wimbledon tahun ini, sebagai "binatang" dan mengakui bahwa ia tidak berkompetisi di level tertinggi.
- Baca Juga: Antiklimak Jonatan Christie-Sabar/Reza
- Baca Juga: Tertinggal 0-2, Lavani Juara Livoli
"Saya tidak merasa tertekan di sini. Saya hanya ingin bersenang-senang," ungkapnya dalam konferensi pers pascapertandingan.
"Saya tahu saya akan bermain melawan pemain yang... kondisinya jauh lebih baik daripada saya karena mereka mengikuti tur profesional dan memenangkan turnamen."
Alcaraz mengatakan dia tahu penonton Saudi menentangnya tetapi ingin membiarkan Nadal, pemenang 22 Grand Slam termasuk 14 gelar Prancis Terbuka, menikmati dukungan tersebut.
"Agak menyedihkan... Itu bukan momen yang benar-benar nyaman bagi saya. Jelas saya sangat ingin menang," kata Alcaraz.
"Begitu Anda melangkah ke lapangan, tidak ada teman, tidak ada idola" tetapi "Saya pikir inilah momennya saat ini," tambahnya.
Sebelum pertandingan hari Kamis, Nadal telah melakoni penampilan tunggal terakhirnya di Olimpiade Paris di mana perjuangannya terhenti oleh rival lamanya Novak Djokovic di babak kedua.
Ia juga berpasangan dengan Alcaraz di nomor ganda putra di Olimpiade dan mungkin mengulangi peran itu di Final Piala Davis.
Nadal akan melawan Djokovic lagi pada hari Sabtu setelah petenis hebat Serbia itu kalah dalam pertandingan yang jauh lebih ketat melawan juara Australia Open dan US Open Jannik Sinner, yang menang 6-2, 6-7 (0/7), 6-4 dan akan menghadapi Alcaraz di final.
"Dengan adanya Novak di depan, itu seperti sesuatu yang nostalgia," kata Nadal, menatap ke depan pada pertarungan mereka untuk memperebutkan tempat ketiga di ajang eksibisi Saudi.
"Kami sudah berhadapan berkali-kali, jadi akan sangat menyenangkan untuk bertanding satu sama lain lagi di pertandingan ini."
Mengenai Final Piala Davis bulan depan, Nadal mengatakan belum yakin seperti apa performanya nanti.
"Secara emosional saya yakin saya akan siap. Dari segi fisik, dari segi level tenis, maksud saya (masih) ada waktu satu bulan" untuk mempersiapkan diri, katanya, seraya menambahkan bahwa ia tidak akan ragu untuk berbicara jika ia merasa tidak dapat bersaing dengan baik di nomor tunggal.
Berita Trending
- 1 Cegah Jatuh Korban, Jalur Evakuasi Segera Disiapkan untuk Warga Sekitar Gunung Dempo
- 2 Kampanye Akbar, RIDO Bakal Nyanyi Bareng Raja Dangdut Rhoma Irama di Lapangan Banteng
- 3 Dharma-Kun Berjanji Akan Bebaskan Pajak untuk Pengemudi Taksi dan Ojek Online
- 4 Kasad Hadiri Penutupan Lomba Tembak AARM Ke-32 di Filipina
- 5 Masyarakat Perlu Dilibatkan Cegah Gangguan Mental Korban Judol
Berita Terkini
- Pertamina Kampanyekan Gaya Hidup Berkelanjutan di Ajang 'Eco RunFest'
- Dua Platform Digital Berkolaborasi Dukung Event Lari
- Buruan! Samsat Keliling Hari Ini Cuma Ada di 8 Wilayah
- Soroti Pilgub Jatim, Anggota DPR Ingatkan Aparat Penegak Hukum Harus Netral
- Pelabuhan Batu Bara Terbesar di Australia Diblokade, 170 Orang Ditangkap