Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Eropa

Musuh Abadi Bangsa Romawi

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Mereka ditempatkan beberapa tahanan Franka di tanah Romawi sebagailaeti. Ini berarti bahwa mereka diberikan tanah di wilayah Kekaisaran Romawi sebagai imbalan atas dinas tenaga mereka dalam militer.

Pada pertengahan abad ke-4, seluruh suku Franka menetap di tanah Romawi berdasarkan perjanjian foederati serupa. Kaum Franka Salian, misalnya, menetap di Belgic Gaul pada tahun 358, sedangkan kaum Franka Ripuarian menetap di Sungai Rhine di sekitar Kota Koln.

Suku-suku ini, yang dulunya merupakan musuh Roma, kini memperkuat tentara Romawi dengan pasukan mereka sendiri dan mempertahankan perbatasan kekaisaran dari serangan barbar. Hubungan ini memungkinkan kaum Franka tertentu menjadi makmur dalam struktur kekuasaan Romawi.

Memang benar, meski banyak kaum Franka yang bersekutu dengan Roma, beberapa masih termasuk di antara musuh kekaisaran, seperti Sunno dan Marcomer, pemimpin kaum Franka yang menyerang Galia pada 388. Galia adalah kawasan Eropa Barat yang saat ini adalah negara Italia bagian utara, Prancis, Belgia, Swiss bagian barat, serta bagian wilayah Belanda dan Jerman di barat Sungai Rhein.

Namun kematian jenderal Romawi Flavius Aetius pada 454 menandai disintegrasi otoritas Romawi di Galia, yang memungkinkan kelompok Franka seperti Salian naik ke tampuk kekuasaan. Dengan menawarkan perlindungan dan pekerjaan kepada penduduk lokal Gallo-Romawi, hal-hal yang tidak lagi dapat dijamin oleh Roma, Salian mampu memperkuat kekuatan mereka di timur laut Gaul.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top