Munculnya Sentimen Positif

Jakarta - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Rabu (12/7) sore, menguat 27 poin dari sehari sebelumnya menjadi 13.363 rupiah per dollar Amerika Serikat (AS). Penguatan dipengaruhi munculnya sentimen positif baik dari internal maupun eksternal.

Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada di Jakarta, Rabu mengatakan nilai tukar rupiah menguat terhadap dollar AS terimbas meningkatnya permintaan lelang surat utang negara (SUN). "Permintaan yang meningkat terhadap SUN memicu rupiah mengalami apresiasi. Beberapa seri SUN yang dilelang pun mengalami permintaan imbal hasil yang lebih tinggi dari lelang SUN sebelumnya," katanya di Jakarta, kemarin.

Dia memaparkan pada lelang SUN, Selasa pekan ini, pemerintah menyerap 17 triliun rupiah atau lebih tinggi dari sebelumnya di angka 14,65 triliun rupiah. Penyerapan tersebut di atas dari target indikatif sebesar 15 triliun rupiah.

Total penawaran dari investor yang masuk mencapai 33,68 triliun rupiah, di atas lelang SUN sebelumnya yang mencapai 22,26 triliun rupiah. Analis Monex Investindo Futures, Putu Agus Pransuamitra menambahkan harga komoditas mulai menguat menjadi faktor menopang rupiah terhadap dollar AS. "Harga minyak serta kelapa sawit yang meningkat menjaga fluktuasi mata uang komoditas seperti rupiah," katanya.

Halaman Selanjutnya....