Mumet? Peneliti Sebut Pendengar Podcast Jauh Lebih Intelektual dan Terhindar dari Stress
Ilustrasi Pendengar Podcast.
Foto: Unspalsh | SoundtrapHasil studi yang dipublikasikan PLOS ONE, menghasilkan fakta bahwa pendengar podcast merupakan orang-orang intelektual yang terbuka dengan pengetahuan baru dan memiliki rasa kebutuhan akan informasi yang sangat tinggi. Tak hanya itu, mendengarkan podcast juga ternyata dapat mengurangi neurotisisme atau stress psikologis.
Penelitian yang dilakukan pada 306 responden melalui survey online ini menyatakan, orang yang mendengar podcast mendapat skor lebih tinggi dalam segi intelektualitas dan terbuka dengan preferensi baru.
Hal tersebut selanjutnya juga berpengaruh dalam tingkat stress, karena pendengar podcast cenderung tidak bergantung pada orang lain atau memiliki sense of belonging yang rendah.
Meskipun sama-sama berbentuk media, pendengar podcast dan pengguna media sosial ternyata memiliki karakteristik yang berbeda.
Sebab, pendengar podcast lebih mengutamakan kehausan informasi dan rasa ingin tahu dari pembahasan podcaster-nya dibanding bersosial media yang melahirkan kecanduan gadget.
"Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya efek dari mendengar podcast dan meneliti keterkaitan aktivitas tersebut melalui tiga penilaian, yaitu prediktor disposisional, aspek pendengar dan hasil potensial dari pendengar podcast," tulis Stephanie Tobin dan Rosanna Guadgano dalam penelitiannya.
Prediktor disposisional dalam aspek penilaian pertama mencakup 5 faktor besar kepribadian seseorang, seperti extraversi, keramahan, kesadaran, keterbukaan dan kestabilan emosi, serta faktor lainnya (usia, jenis kelamin, rasa ingin tahu, rasa ingin dimiliki, dan sebagainya).
Aspek pendengar dan hasil potensial dinilai melalui jumlah podcast yang didengar, formatnya, perangkat, aspek sosial, keterkaitan isu, makna isi, perhatian dan efeknya mengenai kecanduan smartphone.
Dari ketiga penilaian tersebut, korelasi positif hanya terdapat di prediktor disposisional yang berkaitan dengan kepribadian dan fungsi psikologis.
Penelitian yang disetujui oleh Universtas Teknologi Queensland ini, mengambil sampel dari 306 orang di mana 240 orangnya merupakan pendengar podcast dan 66 lainnya tidak mendengarkan podcast.
Dari 240 pendengar podcast, 106 diantaranya adalah pendengar kurang dari sebulan, 32 pendengar bulanan, 72 pendengar mingguan dan 30 pendengar harian.
Penelitian ini juga membantu mendefinisikan motif pada pendengar podcast reguler yang menunjukkan efek tidak biasa pada perilaku pendengarnya.
"Orang yang lebih terbuka terhadap pengalaman, keingintahuan epistemik, dan kebutuhan kognisi yang tinggi, cenderung lebih tertarik mendengarkan podcast. Ini menunjukkan bahwa pendengar podcast memiliki kecerdasan dan kebutuhan informasi yang kuat," tutup mereka.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rizqa Fajria
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Cagub Khofifah Pamerkan Capaian Pemprov Jatim di Era Kepemimpinannya
- 2 Ini Klasemen Liga Inggris: Nottingham Forest Tembus Tiga Besar
- 3 Cawagub Ilham Habibie Yakin dengan Kekuatan Jaringannya di Pilgub Jabar 2024
- 4 Cagub Luluk Soroti Tingginya Pengangguran dari Lulusan SMK di Jatim
- 5 Cagub Risma Janji Beri Subsidi PNBP bagi Nelayan dalam Debat Pilgub Jatim
Berita Terkini
- Arah Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Selaras
- Jaga Wibawa Institusi, Pimpinan Harus Buka Borok Birokrat yang Korup
- Harris-Trump Terus Kampanye saat 75 Juta Warga Telah Mencoblos
- Dokter Spesialis Ini Ingatkan Aktivitas dan Latihan Fisik Rutin Bisa Kurangi Risiko Stroke
- Indonesia dan Russia Gelar Latgab Angkatan Laut