Mulai Maret Filipina Berlakukan "New Normal"

MANILA - Setelah selama dua tahun menerapkan pembatasan Covid-19 untuk mencegah penyebaran virus korona, Filipina pada Maret ini mulai menerapkan keadaan normal baru (new normal). Dengan keadaan ini, maka di seluruh Filipina hanya akan diterapkan status siaga di bawah level 1 dan 2.

Dengan penerapan status siaga level 1, pandemi tidak lagi dipandang seperti sebuah keadaan darurat kesehatan seperti dua tahun lalu, tetapi juga masih belum pada titik di mana wabah penyakit itu dapat dianggap endemik.

"Warga Filipina pada akhirnya harus terus maju dan hidup dengan virus," kata Wakil Menteri Kesehatan Maria Rosario Vergeire.

Dengan penetapan keadaan normal baru ini berarti kewajiban menggunakan masker, pengujian Covid-19 dan karantina akan tetap ada, dan hanya mereka yang memiliki surat bukti telah divaksinasi yang dapat bepergian. Namun, pihak berwenang akan mencabut semua batasan penggunaan ruang publik dan transportasi, serta kapasitas tempat duduk untuk semua perusahaan ritel, layanan, dan rekreasi.

Karyawan juga bisa bekerja di kantor mereka meskipun mereka mungkin masih memilih pengaturan kerja yang fleksibel. Namun sejauh ini belum ada pengumuman mengenai sekolah-sekolah, yang telah ditutup selama lebih dari dua tahun, meskipun ribuan sekolah umum telah memulai kelas percontohan pertemuan tatap muka. SB/ST/I-1