Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Mulai 1 April, Ganja Legal di Jerman, Apa Saja Aturannya?

Foto : Politico/Sean Gallup/Getty

Jerman akan melegalkan sebagian ganja mulai Senin, 1 April 2024.

A   A   A   Pengaturan Font

BERLIN - Jerman akan melegalkan sebagian ganja mulai Senin, 1 April 2024, sebagai implementasi janji utama pemerintahan koalisi Kanselir Olaf Scholz.

Namun, akses terhadap obat ini tidak mudah.

Berikut rincian peraturan baru tersebut:

1 April

Mulai 1 April, diperbolehkan membawa hingga 25 gram ganja kering untuk penggunaan pribadi -- cukup untuk menggulung sekitar 80 ganja, tergantung seberapa banyak yang digunakan.

Budidaya ganja di rumah juga diperbolehkan, dengan batasan maksimal tiga tanaman per orang dewasa dan 50 gram ganja kering.

Namun, perokok tetap dilarang merokok dalam radius 100 meter dari sekolah, taman kanak-kanak, taman bermain, dan fasilitas olahraga umum.

Merokok juga akan dilarang di zona pejalan kaki antara pukul 07.00 hingga 20.00.

Klub Ganja

Mulai tanggal 1 Juli, Jerman berencana membentuk asosiasi budidaya ganja yang diatur agar masyarakat dapat memperoleh obat tersebut secara legal.

Klub ganja ini masing-masing memiliki hingga 500 anggota dan mampu menjual maksimal 50 gram ganja kering per bulan kepada setiap anggota.

Orang dewasa di bawah 21 tahun akan dibatasi mengonsumsi 30 gram ganja per bulan yang mengandung tidak lebih dari 10 persen zat psikoaktif tetrahydrocannabinol (THC).

Bertemu dan mengonsumsi ganja di klub tidak diperbolehkan dan keanggotaan akan dibatasi pada satu klub dalam satu waktu.

Tak Berlaku bagi Turis

Satu-satunya cara legal untuk mendapatkan ganja adalah dengan mengolahnya di rumah atau mendapatkannya melalui klub ganja, dengan kedua pilihan tersebut terbatas pada orang yang telah tinggal di Jerman setidaknya selama enam bulan.

Pembatasan ini dimaksudkan untuk menghilangkan ketakutan dari partai-partai oposisi, terutama aliansi konservatif CDU-CSU, bahwa undang-undang baru tersebut dapat mendorong "wisata narkoba".

Pemerintahan Partai Sosial Demokrat pimpinan Scholz, Partai Hijau dan FDP yang pro-bisnis pada awalnya berjanji akan melangkah lebih jauh dan mengizinkan ganja dijual di toko-toko, sebuah langkah yang ditolak oleh Uni Eropa.

Undang-undang kedua kini sedang dirancang untuk mengadili penjualan obat tersebut di toko atau apotek di wilayah tertentu.

Kritik

Pemerintah menegaskan undang-undang baru ini akan mengurangi risiko kesehatan yang terkait dengan ganja karena akan mengatasi masalah zat-zat yang terkontaminasi di pasar gelap.

Namun undang-undang tersebut banyak dikritik oleh asosiasi medis dan kelompok kesehatan.

Hal ini juga menimbulkan keluhan dari pemerintah daerah, yang bertugas mengawasi pelaksanaannya.

Mereka khawatir akan dibebani dengan birokrasi tambahan karena mereka harus membatalkan hukuman penjara dan denda yang telah dijatuhkan untuk pelanggaran yang tidak lagi dapat dihukum berdasarkan undang-undang baru.

Friedrich Merz, pemimpin oposisi konservatif, memperingatkan bahwa jika partainya kembali berkuasa setelah pemilu 2025, mereka akan "segera membatalkan undang-undang tersebut".


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top