Muhammadiyah Sebut "Politisi Ikan Lele" Penyebab Buruknya Penanganan Pandemi, Apa Itu?
Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu’ti.
YOGYAKARTA - Perburukan penanganan pandemi tidak hanya disebabkan oleh dampak sosial dan ekonomi semata, tapi juga oleh 'politisi ikan lele'.
Demikian diungkap Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti dikutip dari rilis PP Muhammadiyah, Selasa (3/7).
Menurut Mu'ti, istilah politisi ikan lele adalah ungkapan yang dipinjamnya dari Buya Syafi'I Ma'arif untuk menunjuk pada mereka yang senang tampil memperkeruh suasana dan mengadu domba.
Dijelaskan Mukti, politisi ikan lele ini tidak selalu mereka yang menjadi pengurus partai politik, tetapi orang yang pikirannya selalu mengaitkan berbagai keadaan itu dengan politik, berbagai persoalan dipolitisasi.
"Politisi ikan lele itu adalah politisi yang semakin keruh airnya maka dia itu semakin menikmati kehidupannya sehingga karena itu sekarang ini banyak sekali orang yang berusaha memancing di air keruh dan banyak orang yang tidak sekadar memancing di air keruh tapi juga memperkeruh suasana," tambahnya.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Marcellus Widiarto
Komentar
()Muat lainnya