Muhammadiyah dan NU Tulang Punggung Demokrastisasi di Indonesia, Setuju?
Abdul Mu'ti
Akan tetapi, tidak bisa dikatakan sedikit kalangan yang menyebut demokrasi Indonesia kekinian mengalami kemandekan, bahkan cenderung mundur. Dapat dikatakan, imbuh Mu'ti, politik dan demokrasi di Indonesia sekarang hanya berlangsung 'prosedural'.
"Banyak sekali catatan yang berkaitan dengan demokrasi Indonesia yang memang oleh para pendukung demokrasi sendiri dianggap sebagai sebuah perkembangan yang cukup mengkhawatirkan, mungkin ucapan ini terlalu tinggi dan pesimistis," tuturnya.
Akan tetapi, organisasi-organisasi Islam termasuk Muhammadiyah dan Nahdlatul 'Ulama (NU) berperan penting dalam mendorong demokratisasi di Indonesia. Bahkan, kata Mu'ti, 'tulang punggung' demokrasi Indonesia adalah Umat Islam.
"Ada yang mengatakan Islam itu incompatible to democracy, tapi dalam konteks Indonesia itu proponent dan mungkin bisa kita sebut tulang punggung demokratisasi itu ormas-ormas Islam, tentu dua di antaranya adalah Muhammadiyah dan Nahdlatul 'Ulama," katanya.
Dua organisasi ini memikul harapan penting terkait dengan kemajuan demokrasi di Indonesia. Serta jika memungkinkan, dua ormas tersebut dan Indonesia menjadi model demokrasi di Negara-Negara Muslim di Dunia.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Eko S
Komentar
()Muat lainnya