MU Imbang, Tottenham Menang Lagi
Kiper MU, Andre Onana tampil gemilang dengan dua penyelamatan dari sundulan Youssef En-Nesyri, menjaga keunggulan hingga babak pertama berakhir dalam hasil imbang 1-1 kontra Fenerbahce di laga Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB
Foto: AFPPARIS - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengakui tim asuhannya kurang memiliki "insting mematikan" dalam hasil imbang 1-1 melawan Fenerbahce yang dilatih Jose Mourinho di laga Liga Europa, Jumat (25/10) dini hari WIB. Di tempat lain, Tottenham meraih kemenangan ketiga berturut-turut usai mengalahkan AZ Alkmaar 1-0.
Joshua Zirkzee memberikan assist kepada Christian Eriksen yang mencetak gol dari luar kotak penalti di menit ke-15, membawa MU unggul di Istanbul. Kiper MU, Andre Onana, juga tampil gemilang dengan dua penyelamatan dari sundulan Youssef En-Nesyri, menjaga keunggulan hingga babak pertama berakhir.
Namun, keunggulan itu sirna hanya empat menit setelah babak kedua dimulai. Kesalahan dalam bertahan membuat En-Nesyri berhasil memanfaatkan umpan silang Allan Saint-Maximin untuk menyamakan kedudukan lewat sundulan.
Hasil imbang ini membuat MU tertahan di posisi ke-21 dari 36 tim di klasemen. MU kini telah setahun penuh tanpa kemenangan di kompetisi Eropa.
"Kami seharusnya menang. Kami sudah berada dalam posisi untuk menang, tetapi kami harus lebih mematikan dalam menyelesaikan peluang. Kami membiarkan lawan lolos dengan satu poin," ujar Ten Hag.
Mourinho, mantan pelatih MU yang kini menukangi Fenerbahce, diusir dari lapangan karena terlalu keras memprotes ketika wasit asal Prancis, Clement Turpin, menolak permintaan penalti dari timnya.
"Dia (wasit) mengatakan hal yang luar biasa. Dia bisa melihat kejadian di kotak penalti sambil memperhatikan perilaku saya di pinggir lapangan. Saya mengucapkan selamat kepadanya karena visinya luar biasa. Itulah mengapa dia salah satu wasit terbaik di dunia," ujar Mourinho dengan sarkas.
Tottenham adalah satu dari tiga tim yang telah memenangkan tiga pertandingan di Liga Europa, bersama Lazio dan Anderlecht, yang sama-sama meraih kemenangan 2-0 atas Twente dan Ludogorets.
Tottenham melakukan sejumlah perubahan dari tim yang mengalahkan West Ham 4-1 di Liga Inggris akhir pekan lalu. Pemain debutan berusia 17 tahun, Mikey Moore, hampir mencetak gol namun sundulannya melebar. Masuknya Brennan Johnson di babak kedua meningkatkan tempo permainan Tottenham dan mereka mendapatkan penalti di menit ke-53 setelah Lucas Bergvall dijatuhkan.
James Maddison mengoper bola kepada Richarlison yang kemudian menembakkannya ke tengah gawang, membawa Spurs unggul 1-0. AZ kehilangan Moller Wolfe yang mendapat kartu merah akibat pelanggaran keras terhadap Johnson, dan Spurs mempertahankan keunggulan hingga akhir laga.
Lazio mempertahankan catatan sempurna dengan kemenangan 2-0 atas Twente berkat gol dari Pedro RodrÃguez dan Gustav Isaksen. Di tempat lain, Anderlecht juga menjaga kemenangan 100 persen dengan gol dari Samuel Edozie dan Anders Dreyer yang memastikan kemenangan 2-0 atas Ludogorets.
Sementara itu, Rangers memberikan salah satu penampilan terbaik malam itu dengan kemenangan 4-0 atas FCSB, yang mengangkat mereka ke posisi 11 klasemen. Vaclav Cerny mencetak dua gol dalam kemenangan terbesar Rangers di kompetisi Eropa.
Ajax berada di posisi keempat dengan tujuh poin setelah menang 3-0 atas Qarabag, yang bermain dengan sembilan pemain setelah dua kartu merah. Kenneth Taylor membuka skor di menit ke-36, sementara penalti Wout Weghorst di menit ke-74, dan gol Chuba Akpom tiga menit kemudian, memastikan kemenangan Ajax.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: AFP, Benny Mudesta Putra
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- 2 Kenaikan PPN 12% Bukan Opsi Tepat untuk Genjot Penerimaan Negara, Pemerintah Butuh Terobosan
- 3 Desa-desa di Indonesia Diminta Kembangkan Potensi Lokal
- 4 Pemerintah Harus Segera Hentikan Kebijakan PPN 12 Persen
- 5 Libur Panjang, Ribuan Orang Kunjungi Kepulauan Seribu