Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sektor Transportasi

MTI Nilai Ini Waktu Tepat Perbesar Penggunaan Energi Non-BBM

Foto : ISTIMEWA

HARYA S DILLON Sekjen MTI - Sudah banyak negara memfokuskan penggunaan transportasi non-BBM menekan biaya dan mengurangi emisi.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Pemerintah seharusnya memanfaatkan momentum kenaikan harga BBM untuk mendorong semua elemen menggunakan energi non-BBM. Saat ini merupakan waktu tepat bagi pemerintah untuk memperbesar penggunaan energi non-BBM, salah satunya untuk sektor transportasi.

"Harus dimulai dengan kemauan politik yang kuat, misalnya mendeklarasikan bahwa angkutan umum di Indonesia akan 100 persen menggunakan kendaraan non-BBM pada tahun 2030," kata Sekjen Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI), Harya S Dillon, di Jakarta, Kamis (8/9).

Belum lama ini, Sekretariat Negara mengumumkan penggunaan kendaraan non-BBM untuk operasional di lima Istana Negara. "Itu layak diapresiasi, namun dampaknya tidak akan signifikan kalau tidak diikuti dengan angkutan umum," katanya.

Harya mengatakan sudah banyak negara yang memfokuskan penggunaan transportasi non-BBM untuk menekan biaya sekaligus mengurangi emisi, salah satunya Prancis. Bahkan, negara tersebut menjadi negara pertama yang sampai melarang iklan bahan bakar fosil.

Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah berkomitmen mengurangi penggunaan energi nonfosil tersebut. Penggunaan energi nonfosil dapat menekan subsidi energi dan mengurangi impor BBM.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Redaktur Pelaksana
Penulis : Antara, Fredrikus Wolgabrink Sabini, Selocahyo Basoeki Utomo S

Komentar

Komentar
()

Top