Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Transportasi Massal l Budi Nilai Tarif MRT Rp8.500 Adalah Masuk Akal

MRT Harus Siapkan "Feedeer"

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

"TOD ini menjadikan tempat pertemuan itu convenient. Ini jadi PR kita untuk di titik-titik ini, akan dibahas dengan PT MRT agar ada kemudahan integrasi satu moda dengan yang lain," katanya. Dalam kesempatan sama,

Ia juga mengajak sejumlah komunitas dan milenial untuk memberikan timbal balik mengenai MRT tersebut.

Terkait dengan tarif, Budi menilai bahwa tarif "Mass Rapid Transit/MRT" rute Bundaran Hotel Indonesia-Lebak Bulus, Jakarta, terbilang masuk akal. "Kalau 8.500 rupiah per 10 kilometer saya rasa cukup reasonable kalau angkutan modanya maksimal," kata Menhub.

Menurut Budi, tarif MRT harus disubsidi disesuaikan dengan daya beli masyarakat agar masyarakat mau menaiki MRT karena tarif yang tidak terlalu mahal. Seharusnya, apabila tidak disubsidi, tarif MRT bisa mencapai 25.000-30.000 rupiah.

Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta Muhammaf Effendi mengatakan salah satu TOD pertama yang akan dibangun adalah di kawasan Dukuh Atas, Jakarta Pusat. "TOD sedang garap intinya ada beberapa lokasi, terutama di Dukuh Atas, ini bisa membuat usaha MRT paling tidak mendorong pendapatan dari non fare box juga menghidupkan area sekitar MRT," katanya.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : M Husen Hamidy
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top