![Mpu Uteun, Kelompok Perempuan Pelindung Hutan Aceh yang Melawan Patriarki](https://koran-jakarta.com/images/article/mpu-uteun-kelompok-perempuan-pelindung-hutan-aceh-yang-melawan-patriarki-230421131543.jpg)
Mpu Uteun, Kelompok Perempuan Pelindung Hutan Aceh yang Melawan Patriarki
![Mpu Uteun, Kelompok Perempuan Pelindung Hutan Aceh yang Melawan Patriarki](https://koran-jakarta.com/images/article/mpu-uteun-kelompok-perempuan-pelindung-hutan-aceh-yang-melawan-patriarki-230421131543.jpg)
Anggota Mpu Uteun saat patroli hutan.
Namun, perlahan-lahan, upaya mereka berbuah manis. Banyak orang, termasuk laki-laki eks penebang liar ataupun pemburu trenggiling, yang 'menebus dosa' dengan bergabung dalam Mpu Uteun.
Aktivitas Mpu Uteun pun diakui oleh pemerintah. Pada 2019, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memberikan hak pengelolaan hutan desa kepada mereka. Pengakuan pemerintah terhadap perjuangan Mpu Uteun inilah, menurut kami, yang membuat gerakan mereka sesuai dengan aspek kedua ekofeminisme.
Sementara, Mpu Uteun jelas memenuhi aspek ketiga dalam ekofeminisme yaitu pengetahuan lokal. Para perempuan pendirinya bukan berasal dari kabupaten ataupun provinsi luar Aceh. Mereka adalah perempuan desa setempat yang menggantungkan hidup pada hutan. Upaya perlindungan hutan pun mereka mulai berdasarkan perspektif warga terhadap alam yang sudah ada turun-temurun.
Inilah sebabnya mengapa gerakan Mpu Uteun diamini oleh masyarakat setempat. Kelompok ini mendasarkan pencarian solusi dari perspektif masyarakat lokal, atas masalah lingkungan yang mereka alami sehari-hari.
Pengutamaan perempuan dalam pengelolaan hutan
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : -
Komentar
()Muat lainnya