Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Ekletik Makassar

Motif Rajutan Matematis dalam Tenun Sutra

Foto : dok Ghea
A   A   A   Pengaturan Font

Festival ini diadakan setiap minggu ketiga di bulan Agustus. "Ini tentang festival yang ada di sana, seperti ada perayaan syukuran atas panen raya mereka. Jadi ada dua suku, yaitu Suku Lumad dan Suku Moro yang ada di Kota Davao, Filipina. Suku Lumad mayoritas non muslim, sementara Suku Moro mayoritas muslim," ceritanya.

Karena perbedaan agama itu, setiap tahunnya kedua suku ini merayakan sebuah festival dengan kompetisi selebrasi bersama yang menjunjung tinggi sportivitas. Biasanya ada 11 pertandingan yang dihadirkan dan keduanya bertanding dengan adil.

"Untuk mengurangi bentrok antar ras dan agama, dan itu yang mau saya angkat. Temanya cocok dengan Ramadan yang menyuarakan pesan damai, kebersamaan dalam perbedaan yang mempunyai budaya yang berbeda-beda melalui festival kebudayaan," tutur Mel lebih lanjut.

Dalam koleksi yang terdiri dari 16 looks, Mel mencoba menggambarkan keberagaman kebudayaan antar dua suku di Filipina itu dengan manik-manik khusus yang juga memiliki cara detail yang berbeda. Terdapat manik-manik kayu kecil berwarna-warni yang dirangkai menjadi motif seperti halnya motif khas Kalimantan.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top