Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Montenegro Segera Punya Lahan Agrisolar Berkapasitas 148 MW

Foto : Istimewa

Ilustrasi

A   A   A   Pengaturan Font

Pengembang energi terbarukan asal Hungaria, BSD Invest Europe melalui anak perusahaan lokal di Montenegro, BSD Mont berencana untuk memasang taman tenaga surya dengan kapasitas puncak 148,3 MW di kotamadya Rožaje di Montenegro. Perusahaan tersebut mengungkapkan, fasilitas yang terletak di perbatasan dengan Serbia akan digunakan secara bersamaan untuk peternakan domba dan kebun buah beri.

Lokasinya, di sekitar desa Vu?a di kotamadya Rožaje, berada di sebelah perbatasan timur laut negara itu. Kota Tutin di Serbia hanya berjarak beberapa kilometer. Taman tenaga surya ini akan dirancang sedemikian rupa untuk memungkinkan penggembalaan domba, demikian bunyi dokumen tersebut. Investor tersebut mengatakan bahwa mereka berniat untuk memiliki 2 ribu domba di properti tersebut dan menanam raspberry dan chokeberry.

Konsep agrisolar menjadi populer untuk proyek fotovoltaik di Balkan Barat, untuk lokasi yang memiliki potensi aktivitas pertanian. Salah satu upaya tersebut baru-baru ini diluncurkan di Montenegro, di mana lusinan aplikasi untuk fasilitas tenaga surya skala utilitas telah diajukan dalam beberapa bulan terakhir.

Dilansir dari Balkan Green Energy News, Badan Energi Terbarukan Internasional mengungkapkan, sejauh ini belum ada pembangkit listrik tenaga surya yang besar di Montenegro. Negara ini hanya memiliki kapasitas 26 MW di segmen tenaga surya pada akhir tahun lalu. Dua proyek terbesar saat ini adalah untuk kapasitas koneksi 506 MW dan 400 MW, keduanya di Cetinje.

Proyek agrisolar atau agrivoltaics yang baru sedang dikembangkan oleh BSD Mont bermaksud untuk membangun sebuah taman tenaga surya dengan kapasitas puncak 148,3 MW dan kapasitas koneksi 123,6 MW. Dalam sebuah permintaan kepada Badan Perlindungan Lingkungan Montenegro untuk menentukan apakah penilaian dampak lingkungan diperlukan, mereka memperkirakan output tahunan sebesar 219,9 GWh. Sementara itu, badan tersebut mewajibkan perusahaan untuk melakukan studi tersebut.
Halaman Selanjutnya....


Editor : Fiter Bagus
Penulis : Rivaldi Dani Rahmadi

Komentar

Komentar
()

Top