Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Monopoli Pasar Ponsel, Google Didenda 160 Juta Dolar di Negara Ini

Foto : istimewa

Ilustrasi aplikasi google di ponsel.

A   A   A   Pengaturan Font

JAKARTA - Google dikenakan denda lebih dari 160 juta dolar AS oleh badan pengawas persaingan usaha India setelah raksasa teknologi itu diketahui menyalahgunakan posisinya sebagai pemimpin pasar ponsel di negara itu.

Perusahaan sistem operasi mobile android yang berbasis di California itu merupakan pemain dominan di India dan menguasai 95 persen pasar ponsel, menurut badan penelitian Counterpoint.

Namun Komisi Persaingan India (CCI) ,mengatakan sistem operasi itu dikonfigurasikan untuk secara tidak sah mengusir pesaing dan mengalihkan ke Youtube, Chrome, dan aplikasi Google lainnya.

Android memiliki sederetan aplikasi Google yang sudah terpasang di ponsel-ponselnya, termasuk mesin pencari milik Google, "yang memberikan keunggulan kompetitif signifikan untuk layanan pencari Google atas para pesaingnya," bunyi pernyataan CCI pada Kamis (20/10).

"Pasar harus diizinkan bersaing berdasarkan prestasi, dan tanggung jawab ada di Google yang kepemimpinannya tidak mengenai persaingan berdasarkan prestasi," tambahnya.

Komisi menjatuhkan denda 13,4 miliar rupee (162 juta dolar AS) dan memerintahkan perusahaan itu untuk mengizinkan para pengguna Android menghapus aplikasi Google yang telah terpasang.

Google juga dilarang melakukan perjanjian dengan perusahaan-perusahaan pembuat ponsel yang membuat mereka hanya menjual perangkat berbasis Android atau menggunakan perangkat lunaknya secara eksklusif.

Google menghadapi peraturan persaingan usaha yang sama di Uni Eropa. Perusahaan ini memberlakukan "pembatasan tidak sah" pada para pembuat ponsel untuk menguntungkan mesin pencarinya.

Bulan lalu, pengadilan tertinggi kedua Uni Eropa menjatuhkan denda 4,1 miliar dolar AS terhadap perusahaan ini.

Regulator global telah mengikuti perkara hukum ini. Google menghadapi kasus-kasus dengan tuduhan serupa di Amerika Serikat dan Asia.

India merupakan pengguna ponsel kedua tertinggi di dunia setelah Tiongkok.

Pasar ponsel di India tumbuh 27 persen year on year pada 2021, menurut Counterpoint, dengan penjualan tahunan mencapai 169 juta unit.

Lebih dari 60 persen telepon yang dijual di negara ini berasal dari pabrik-pabrik Tiongkok termasuk Xiaomi dan Oppo.

Apple masih menjadi pemain kecil dalam pasar beranggaran ketat ini, tetapi telah melihat terobosan di beberapa tahun terakhir. Apple belum lama mengumumkan rencananya memproduksi iPhone 14 di India.


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top