Momentum Indonesia untuk Lakukan Reformasi Struktural

JAKARTA - Indonesia perlu memanfaatkan momentum krisis akibat pandemi Covid-19 untuk membenahi berbagai hambatan dalam perekonomian khususnya yang berkaitan dengan daya saing. Beberapa hal yang perlu dibenahi itu seperti praktik koncoime, dan masih adanya kelompok-kelompok tertentu yang mencari keuntungan dari impor berbagai komoditas yang justru mematikan petani.

Pengamat ekonomi dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Fajar B. Hirawan, mengatakan dua hal penting yang harus dilakukan saat ini adalah reformasi struktural dan birokrasi.

"Perbaikan daya saing dan produktivitas ekonomi dalam negeri merupakan poin penting dalam rangka meningkatkan kinerja ekonomi Indonesia. Selain itu, transformasi ekonomi ke arah digitalisasi serta akses pembiayaan bagi dunia usaha, mulai dari mikro hingga besar, merupakan poin penting tambahan yang perlu terus diperbaiki ke depan," kata Fajar di Jakarta, Kamis (23/7).

Untuk reformasi birokrasi, dia mengatakan masih perlunya koordinasi antara pusat dan daerah, tata pemerintahan yang baik, serta penyederhanaan regulasi terkait ekonomi dan bisnis yang kerap menghantui perbaikan ekonomi nasional.

Menurut Fajar, momentum krisis akibat pandemi Covid-19 ini sebenarnya merupakan ujian bagi pemerintah sekaligus kesempatan untuk membenahi segala permasalahan yang sering kali menghambat akselerasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia.
Halaman Selanjutnya....