Momen Trump Selamat dari Penembakan Menjadi Bahan Kampanye di Media Sosial
Calon presiden dari Partai Republik, mantan Presiden Donald Trump, memberi isyarat perlawanan saat dikelilingi oleh agen Dinas Rahasia AS saat meninggalkan panggung pada rapat umum kampanye, Sabtu, (13/4), di Butler, Pennsylvania.
Dilansir oleh Newsweek, Konvensi Nasional Partai Republik dijadwalkan dimulai dalam dua hari, dan gambaran ketangguhan Trump saat menghadapi tekanan menyampaikan pesan yang sempurna untuk kampanye: bahwa meskipun ada kekuatan yang menentangnya, Trump akan bangkit dan berjuang.
Philip Anderson, yang ditangkap karena kerusuhan di Capitol, menyebut Trump sebagai "legenda." Catturd, identitas daring seorang influencer sayap kanan yang populer, menyebut foto tersebut sebagai "seruan untuk menyelamatkan negara kita."
Russel Brand mengunggah montase video penembakan tersebut dan menulis di X bahwa usia bukanlah masalah dalam pemilu, melainkan "stamina."
"Trump menunjukkan bahwa dia punya banyak hal," tulis Brand. "Tidak terpengaruh."
Penembakan itu terjadi beberapa menit setelah Trump menyampaikan pidatonya di pawai Pennsylvania dan Secret Service segera bertindak. Sambil mengerumuni Trump, mikrofon menangkap sebagian percakapan antara agen dan mantan presiden itu. Ketika agen memastikan Trump aman untuk diturunkan dari panggung, mereka berkata, "Ayo, Pak, ayo." Trump belum siap untuk pergi begitu saja.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Selocahyo Basoeki Utomo S
Komentar
()Muat lainnya