![Molana, Pulau Kusta yang Jadi Ikon Wisata](https://koran-jakarta.com/images/article/molana-pulau-kusta-yang-jadi-ikon-wisata-230602221941.jpg)
Molana, Pulau Kusta yang Jadi Ikon Wisata
![Molana, Pulau Kusta yang Jadi Ikon Wisata](https://koran-jakarta.com/images/article/molana-pulau-kusta-yang-jadi-ikon-wisata-230602221941.jpg)
Laporan berjudulSaparua Kotadari JR Paape, asisten Residen Saparua Haruku per Januari 1839, menulis pada 1836 bahwa penghuni Rumah Sakit Kusta di Pulau Molana sebanyak 24 orang, tahun 1837 ada 24 orang, tahun 1838 ada 21 orang, dan tahun 1839 ada 21 orang.
Namun dari sumber-sumber sejarah yang ada, belum menemukan kapan tepatnya Rumah Sakit Kusta di Molana berdiri. Namun dalam arsip Belanda dan Inggris, pulau itu sempat difungsikan juga sebagai pos militer yang dijaga oleh beberapa tentara.
Kepemilikan Pulau Molana secara adat menurut sejarahnya dipegang oleh tiga marga dari Haria, yaitu Kaya, Souisa, dan Kainama. Ketiga marga itu adalah berasal dari Haria. Sistem marga memang dianggap penting bagi warga Maluku.
Pulau Molana dijaga keasriannya agar wisatawan betah berlama-lama. Pulau ini masih rimbun dengan pepohonan tinggi dengan dihiasi beraneka ragam tanaman bakau dan pohon-pohon rindang di sekelilingnya.
Di Pulau Molana ini juga terdapat hewan biawak yang dapat dijumpai dengan mudah. Perairannya memiliki keindahan bawah laut yang katanya tidak kalah dengan Bunaken, yang dapat dinikmati dengan menyelam atausnorkeling.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya